Wakil Wali Kota (Wawali) Probolinggo, HM Soufis Subri meninggal dunia. Politisi Partai Demokrat itu meninggal di RSU dr Soetomo Surabaya, positif COVID-19.
"Iya benar, beliau meninggal sekitar pukul 05.50 WIB. Beliau datang Minggu (22/11/2020) dan meninggal tadi pagi," kata Direktur Penunjang Medik RSU dr Seotomo Prof Dr dr Hendrian SpMK kepada detikcom saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).
Prof Hendrian menambahkan selama ini pasien dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSU dr Seotomo. Selama ini RIK digunakan untuk merawat pasien COVID-19 dengan tingkat kritis. Selain itu RIK biasanya digunakan rujukan dari rumah sakit lain di Jawa Timur.
"Beliau dirawat sudah lama di RIK," tegasnya.
Tonton video 'Agar Disiplin 3M, Satgas: Anggap Semua Orang OTG Corona':
Sebelumnya, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengaku Wawali HM Soufis Subri positif COVID-19. Namun belum diketahui pasti dari klaster mana tertular.
Wawali, jelas Wali Kota Habib Hadi, sempat dirawat di RSUD Dr Mochamad Saleh Kota Probolinggo, selama 2 hari, Sabtu (21/11) dan Minggu (22/11).
Saat itu Wawali Probolinggo Subri sempat menghadiri kunker anggota DPR RI Komisi 4 menuju Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Mayangan Kota Probolinggo.
Usai menerima kunjungan kerja DPR RI, Wawali Subri mengikuti rapat paripurna di kantor DPRD Kota Probolinggo. Saat pidato itulah, yang bersangkutan terlihat batuk-batuk, hingga akhirnya dirawat di RSUD Dr Mohamad Saleh.
"Wakil wali kota mulai terlihat batuk-batuk dan demam," tambahnya.