Seorang warga Desa Petunjungan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dilaporkan hilang. Ia diduga tersapu lahar panas Gunung Semeru di Lumajang, pada Selasa (1/12) saat menambang pasir.
Ia bernama Fathur Rahman (27), warga Dusun Petinggi, RT 07 Rw 04. Ia sudah satu tahun bekerja sebagai operator alat berat di salah saru perusahaan tambang pasir di aliran sungai lahar Gunung Semeru, Lumajang.
Berdasarkan laporan yang diterima pihak keluarga, saat Gunung Semeru meluncurkan lahar panas sekitar pukul 03.00 WIB, Fathur yang saat itu memakai kaus warna merah terlelap tidur di mess dekat dengan sungai aliran lahar panas. Ia sempat dibangunkan rekan kerjanya. Lalu mungkin karena kaget ia langsung lari entah ke mana.
Sampai saat ini Fathur belum ditemukan. Motor trail miliknya ditemukan di depan mess perusahaan tempat korban bekerja. Motor itu tertimbun lahar panas saat dilakukan pencarian oleh pihak Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Pasangan suami istri, Arso (53) dan Sumarya (47), bersama kepala desa setempat melapor ke Mapolsek Paiton. Laporan itu agar diteruskan ke Pemerintah dan Polres Lumajang untuk melakukan pencarian korban.
Arso dan Sumarya merupakan orang tua korban. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Lumajang dan perusahaan tempat kerjanya bisa menemukan korban.
"Kemarin teman korban datang ke rumah dan memberi kabar kalau anak saya hilang, saat ada bencana letusan Gunung Semeru. Aliran sungai tempat kerja di tambang pasir tiba-tiba banjir lahar panas dari letusan Gunung Semeru. Sampai saat ini Fathur Rahman belum diketahui keberadaannya. Kami berharap pihak perusahaan bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang segera mencari dan menemukannya," jelas Arso saat dikonfirmasi.
Kepala Desa Petunjungan, Agus Herwanto mengatakan, pihaknya akan melapor ke Pemerintah Kabupaten Lumajang pada Senin (7/12). "Sudah dilaporkan ke pihak berwajib di Polsek Paiton, diduga hilang tersapu lahar panas dari letusan Gunung Semeru kemarin," kata Herwanto.
Saat detikcom mendatangi rumah Fathur, suasana duka begitu terasa. Banyak warga berdatangan untuk takziah. Namun pihak keluarga tetap berharap korban segera ditemukan dengan selamat.