Lumajang - Sepuluh alat berat, tiga kendaraan dan ternak warga tertimbun material vulkanik
Gunung Semeru. Hingga saat ini belum bisa dievakuasi.
Alat berat dan kendaraan tersebut berada di lokasi tambang pasir, di Sungai Curah Koboan, Desa Supit urang, Kecamatan Pronojiwo.
Peristiwa itu terjadi setelah Gunung Semeru meletus mengeluarkan guguran awan panas. Material vulkanik memenuhi Sungai Curah Koboan.
Sehingga alat berat dan kendaraan yang ada di lokasi tambang pun langsung tertimbun. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Ketinggian material vulkanik tersebut ada yang mencapai sekitar 10 meter. Material vulkanik itu pun masih panas. Sehingga kendaraan belum bisa dievakuasi.
"Alat berat saya ada 5 yakni eskavator 3, loader 2 dan bus 1. Dan punya Asmad 5 dan dua unit truk tertimbun tingginya lavanya dari Semeru," ujar Herman Jailani, pemilik armada di lokasi tambang kepada detikcom, Selasa (1/12/2020).
Selain alat berat dan kendaraan, ada 8 ekor kambing dan 4 sapi warga yang dilaporkan mati. Kandang ternak milik Sugimin (50) dan Hermanto (45) warga Desa Supit Urangyang, yang berada di samping Sungai Curah Koboan diterjang material vulkanik Gunung Semeru.
Berikut data lengkap alat berat dan kendaraan yang tertimbun material vulkanik Gunung Semeru:
1. Di tambang pasir milik H Asmad, Desa Supiturang
- 5 unit backhoe milik H Asmad (tertimbun aliran lava panas Gunung Semeru)
- 2 unit mobil dump truk
- 2 warung milik Kulsum dan Mbok Arom) di lokasi tambang (tertinbum aliran lava panas Gunung Semeru)
2. Di tambang pasir milik Herman Zaelani, Desa Supiturang
- 3 unit backhoe milik Herman Zaelani (tertimbun aliran lava panas Gunung Semeru)
- 2 unit loader milik Herman Zaelani (tertimbun aliran lava panas Gunung Semeru).
- 1 unit bus wisata (tertimbun aliran lava panas Gunung Semeru)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini