Sekilas Jatim: Maaher Pernah Dilaporkan Hina Gus Dur-Keranda Seberangi Sungai

Sekilas Jatim: Maaher Pernah Dilaporkan Hina Gus Dur-Keranda Seberangi Sungai

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Des 2020 23:07 WIB
Ustaz Maaher At-Thuwailibi
Soni Ernata alias Ustadz Maaher At-Thuwailibi/Foto: Dok. Pribadi
Surabaya -

Ada beberapa berita di Jatim yang hari ini menyedot perhatian pembaca. Seperti berita Ustadz Maaher pernah dilaporkan hina Gus Dur, hingga soal warga seberangkan keranda di sungai berarus deras.

Ustadz Maaher Pernah Dilaporkan ke Polda Jatim karena Hina Gus Dur

Soni Ernata alias Ustadz Maaher At-Thuwailibi ditangkap penyidik Subdit 2 Dittipid Siber Bareskrim Polri. Ustadz Maaher ditangkap usai dilaporkan menghina kiai NU, Habib Luthfi bin Yahya.

Ternyata, Maaher juga pernah dilaporkan ke Polda Jawa Timur karena dugaan menghina Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Laporan ini dibuat oleh Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jatim.

Saat dikonfirmasi, Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan sempat menerima laporan ini. Namun, karena ada laporan serupa di Mabes Polri, laporan tersebut dialihkan untuk ditangani menjadi satu.

"Laporannya dijadikan satu ke mabes," kata Gidion kepada detikcom di Surabaya, Jumat (4/12/2020).

Sementara Sekretaris Jenderal PGN Jawa Timur, Waluyo Wasis Nugroho mengaku pihaknya melaporkan akun Maaher ke Ditreskrimsus Polda Jatim Surabaya pada 16 November 2020 lalu. Tak hanya itu, Waluyo juga melaporkan Maaher ke Bareskrim Polri di Jakarta, 27 November 2020. Laporan itu diterima dengan nomor LP/B/0677/XI/2020/BARESKRIM.

Waluyo mengatakan pelaporan ini bermula saat pihaknya membaca cuitan akun Twitter @ustadzmaaher_ yang diduga menghina sejumlah tokoh bangsa. Yakni Habib Lutfi Yahya dan Gus Dur. Cuitan tersebut berisi dengan kata-kata yang tidak pantas.

"Awalnya ke Polda Jatim lalu saya laporkan langsung ke Mabes. Ada (alat) bukti flashdisk, record ujaran maaher dan screencapture cuitan dia," ujar Waluyo.

Menristek Kaget Indonesia Punya Kapasitas Produksi 1 Miliar Vaksin COVID-19

Menristek kaget Indonesia punya kapasitas memproduksi satu miliar vaksin COVID-19. Namun baru Bio Farma, perusahaan yang dianggap sebagai produsen vaksin di Indonesia.

Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro meninjau perkembangan vaksin merah putih buatan Unair, yang akan dilakukan uji hewan pada bulan ini, di lab BSL dan mitra BIOTIS. Ia pun mengaku kaget bahwa Indonesia bisa memproduksi vaksin COVID-19 sebanyak satu miliar.

"Itu mengagetkan. Saya tidak menyangka Indonesia sebenarnya punya kapasistas memproduksi sebanyak itu. Hanya saja selama ini belum ada yang official sepeti Bio Fama," kata Bambang melalui aplikasi Zoom bersama Unair, Jumat (4/12/2020).

"Baru Bio Farma perusahaan yang dianggap sebagai produsen vaksin di Indonesia. Nantinya yang lain bergabung. Kita berharap Indonesia bisa mandiri dalam vaksin," imbuhnya.

Menurutnya, meski saat ini Indonesia tengah fokus pada vaksin COVID-19, bukan berarti mengabaikan vaksin lain yang juga sama dibutuhkannya. Seperti program imunisasi pada anak yang tidak boleh berhenti dan harus lebih ekspansif.

"Kemungkinan datangnya penyakit menular lain atau penyakit menular tropis yang ada di kita jauh lebih berat dari COVID-19 adalah DBD," terangnya.

"DBD merupakan musuh menakutkan. Cara masyarakat melihat tidak seperti melihat COVID, kewaspadaan kurang. Jadi harus diingatkan lagi untuk lebih waspada. Seperti 3M dan hati-hati dengan nyamuk," tambahnya.

Ia menambahkan, vaksin ini perlu meskipun telah memiliki treatment maupun terapi. Meski sifatnya hanya pada transfusi darah atau pasien agar segera ditangani di RS.

"Jadi masih banyak ruang untuk mengembangkan vaksin. Itulah sebabnya kami coba mengembangkan pusat pengembangan vaksin nasional di Puspitek Serpong. Tujuannya kami ingin menciptakan kolaborasi antara seluruh peneliti vaksin di Indonesia dan menggunakan semua jenis platform. Makanya kami sangat welcome dengan ide platform di Unair," pungkasnya.

Warga Seberangkan Keranda Lewat Sungai Karena Jembatan Tak Pernah Dibangun

Foto warga seberangkan keranda lewati sungai berarus deras di Gresik viral di media sosial. Warga terpaksa melakukan itu karena tak ada jembatan di desa tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Gorekanlor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamaian, Gresik. Sungai yang diseberangi adalah Kali Lamong.

"Sebetulnya kita sudah mengusulkan untuk dibuatkan jembatan sama kabupaten (pemkab). Nah sama kabupaten, kalau dibuatkan jembatan kurang efektif," ujar Kepala Desa Cermenlerek Nurhadi kepada detikcom, Jumat (4/12/2020)

Alasannya, kata Nurhadi, karena pertama jembatannya harus panjang sehingga memerlukan banyak biaya. Alasan kedua adalah sungai mau dinormalisasi, yang secara otomatis diperlebar. Jika diperlebar, maka jembatan akan sia-sia dibangun.

"Ketiga, makam yang dituju itu juga tinggal sedikit. Karena tergerus Kali Lamong itu," lanjut Nurhadi menirukan penjelasan dari pihak Pemkab Gresik.

Kemudian Nurhadi meminta solusi karena kejadian ini bukanlah yang pertama. Kemudian oleh Pemkab Gresik kemudian disarankan untuk mencari tanah di seberang selatan sungai Kali Lamong, untuk lokasi pemakaman yang baru.

"Kita dapat tanahnya. Kita laporkan ke kabupaten. Dari Kabupaten dari Dinas Pertanahan sudah survei ke sini. Kemudian minta perlengkapan untuk tim appraisal datang ke Desa. Terus disurvei lagi ke sini," ujar Nurhadi.

Setelah disurvei kembali oleh tim appraisial, Nurhadi berharap akan segera terealisasi. Namun ternyata masih belum terealisasi. Padahal menurutnya petani yang tanahnya akan dibeli sudah menunggu kabar dari pihak Pemkab Gresik.

"Saya pikir habis ini terealisasi. Pada Bulan September, saya tanyakan pak gimana kelanjutannya pengadaan tanahnya. Waduh Pak Lurah Insya Allah tidak bisa tahun 2020, 2021. Soalnya kena pandemi ini banyak anggaran kita yang kena scrub gitu, kena refocusing," lanjut Nurhadi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.