Menristek Minta Unair Perhatikan Waktu Pengembangan Vaksin Merah Putih

Menristek Minta Unair Perhatikan Waktu Pengembangan Vaksin Merah Putih

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 04 Des 2020 15:15 WIB
Vaksin Merah Putih buatan Unair akan dilakukan uji tahap 4 validasi dan uji praklinis. Uji validasi akan dilakukan di lab BSL dan mitra BIOTIS mulai Desember 2020 hingga Oktober 2021.
Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Vaksin Merah Putih buatan Unair akan dilakukan uji tahap 4 validasi dan uji praklinis. Uji validasi akan dilakukan di lab BSL dan mitra BIOTIS mulai Desember 2020 hingga Oktober 2021.

Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro meninjau perkembangan vaksin merah putih. Bambang meminta tim peneliti Unair segera menyiapkan tahap uji klinis saat animal trial telah dilakukan.

"Waktu yang mungkin tidak panjang segera dipastikan tahap uji bisa dilakukan. Kita harapkan ketika tahap uji validasi dan uji preklinis dilakukan peneliti langsung menyiapkan tahap uji klinis secara pararel. Sehingga pada 2021 bisa dilakukan uji klinis," kata Bambang melalui aplikasi Zoom bersama Unair, Jumat (4/12/2020).

Bambang juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi kepada Unair. Jokowi mendukung penuh setiap proses pembuatan vaksin merah putih untuk menangani COVID-19 di Indonesia.

"Pesan Pak Presiden, pertama presiden sangat mendukung atas penelitian vaksin merah putih di Unair ini. Kalau bisa vaksin merah putih di triwulan 4 sudah bisa dilakukan vaksinasi. Di satu sisi presiden memberikan dukungan dan harus ada persyaratannya, yakni triwulan 4," ujarnya.

Simak video 'Alasan Harus Jaga Protokol Kesehatan Meski Vaksin Corona Tersedia':

[Gambas:Video 20detik]



Bambang mengatakan, ada 6 lembaga pengembangan vaksin yang berupaya menyelesaikan bibit vaksin merah putih. Yaitu Platform Ekman, ITB, LIPI, UI, Unair dan UGM.

"Saya apresiasi kolaborasi antarbidang ini. Selain kolaborasi dengan BIOTIS dan RS. Kolaborasi menurut saya sangat urgent, karena untuk pengembangan vaksin tidak mungkin dilakukan oleh satu bidang ilmu atau satu individu. Bahwa perjalanan dalam pengembangan vaksin sikuennya harus mulus," jelasnya.

Kendala dalam pembuatan vaksin di Indonesia ini ialah waktu. Menristek pun menegaskan kepada Unair untuk lebih memperhatikan pengembangan vaksin merah putih.

"Jadi memang mau tidak mau, suka tidak suka, manajemen waktu tolong diperhatikan dalam pengembangan vaksin di Unair dan ini menjadi perhatian dari pihak RS, Unair, BIOTIS. Saya tidak masalah siapa yang menghasilkan vaksin, terpenting vaksin merah putih sudah bisa muncul secepat mungkin. Silahkan lakukan yang terbaik," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.