Rektor Unair Tunggu Instruksi Kuliah Tatap Muka Februari 2021

Rektor Unair Tunggu Instruksi Kuliah Tatap Muka Februari 2021

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 04 Des 2020 19:20 WIB
Rektor Unair Surabaya Prof Mohammad Nasih
Rektor Unair Prof Nasih (Foto file: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Februari 2021, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya diharapkan bisa memulai kuliah tatap muka. Pernyataan itu langsung disampaikan Menristek dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),Bambang Brodjonegoro di depan Rektor Unair M. Nasih.

Direktur Pendidikan Unair Prof Dr Sukardiman Apt MS mengatakan, terkait kebijakan pihaknya sudah mengeluarkan SE dari rektor hingga kepada civitas akademika soal pelaksanaan belajar mengajar semester gasal 2020-2021. Semester gasal akan berakhir pada 30 Januari.

"Keliatannya kebijakan pak rektor masih akan melanjutkan kebijakan yang sudah ada. Ada beberapa prodi yang dilakukan secara daring, beberapa prodi bidag kesehatan tentunya untuk praktikum harus ada soft skill tidak bisa daring saja. Jadi harus luring," kata Sukardiman saat dihubungi detikcom, Jumat (4/12/2020).

Namun, meski nantinya dilakukan secara luring, tidak semua mahasiswa masuk. Jumlah mahasiswa tetap dibatasi.

"Misal di lab 60 mahasiswa, ke depan hanya 30 mahasiswa. Dengan harapan untuk tetap bisa physical distacing dan 30 sisanya online. Kegiatan pembelajaran praktikum dilakukan dengan melihat temannya kewat video atau YouTube," jelasnya.

Rektor, lanjut Sukardiman, memiliki komitmen, terutama yang menuntut ketrampilan diutamakan masuk kuliah. Seperti prodi kedokteran gigi, farmasi, dan lainnya.

Namun, kembali dimulainya kuliah tatap muka pada semester genap mendatang kondisinya terus dipantau untuk dikaji. Mulai dari konsep hingga ide strategi pembelajaran terus didiskusikan sambil menunggu instruksi.

"Pak rektor masih mengedepankan keselamatan dari mahasiswa maupun dosen untuk melakukan pembelajaran itu. Rencana blended learning sudah ada," katanya.

Sementara sebelum kuliah luring kembali dilakukan, ratusan mahasiswa akan diswab. Hal ini dilakukan sebagai screening awal agar tidak ada penyebaran COVID-19 saat pembelajaran di kelas atau laborat.

"Ada 300 mahasiswa dari D3 radiologi dan kesehatan lainnya. Kami bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk dilakukan tes swab," ujarnya.

"Jadi mahasiswa kami yang praktik kerja di RS, dilakukan tes swab juga untuk memastikan bahwa mahasiswa kami memang sehat dan negatif COVID-19. Untuk dosen dan karyawan kampus kami sudah melakukan screening dengan rapid test sejak aaal pandemi," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.