Klaster RSUD dr Soedomo Sumbang Terbanyak Kasus Baru COVID-19 di Trenggalek

Klaster RSUD dr Soedomo Sumbang Terbanyak Kasus Baru COVID-19 di Trenggalek

Adhar Muttaqien - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 19:45 WIB
RSUD dr Soedomo Trenggalek
RSUD dr Soedomo Trenggalek (Foto: Adhar Muttaqin)
Trenggalek - Kasus paparan COVID-19 di Trenggalek melonjak hingga 67 kasus dalam sehari. Tambahan terbanyak datang dari klaster pegawai Rumah sakit Daerah (RSUD) dr Soedomo yang mencapai 58 kasus.

Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono mengatakan 58 pegawai yang terpapar terdiri dari dokter, perawat serta pegawai non medis. Seluruh pegawai yang positif COVID-19 kini menjalani karantina di ruang khusus yang disediakan rumah sakit dan dinonaktifkan sementara dari tugasnya.

"Jadi memang benar ada 58, tapi kami pastikan pegawai yang positif sudah dikarantina, mereka tidak menjalankan tugas di RSUD hingga benar-benar sembuh. Yang berkerja adalah pegawai yang negatif Corona, mereka sudah di-screening," kata Sujiono, Kamis (3/12/2020).

Dari puluhan pegawai itu 54 orang tercatat dalam data penambahan pasien hari ini, sedangkan 4 orang masuk dalam data penambahan hari sebelumnya.

Terungkapnya pegawai yang terpapar COVID-19 ini bermula saat salah satu dokter mengalami sakit berhari-hari dan tidak kunjung sembuh. Sang dokter juga sempat melakukan isolasi mandiri. Setelah dilakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dinyatakan positif COVID-19.

"Dari situlah kemudian kami bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap para pegawai yang lain dan hasilnya itu tadi," jelasnya.

Pascatemuan itu pihak rumah sakit juga melakukan sterilisasi sejumlah ruangan dan menutup dua gedung layanan. Seluruh pegawai juga langsung dikarantina.

"Untuk ruangan yang kami tutup sekarang dijadikan ruang isolasi, kebetulan memang ruang isolasi kami penuh," jelasnya.

Sujiono menambahkan puluhan pegawai rumah sakit yang terpapar Corona tersebut dalam kondisi sehat dan rata-rata tidak memiliki gejala.

Meskip puluhan pegawai rumah sakit milik pemerintah tersebut dinyatakan positif Corona, Sujiono menegaskan layanan pengobatan untuk masyarakat masih berjalan seperti biasa dan dinilai aman. Sebab yang saat ini menjalankan tugas adalah pegawai negatif Corona.

"Pegawai yang saat ini bertugas di layanan pasien sudah di-screening dan aman. Kami juga menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas," tegasnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan, sebab paparan Corona masih terus terjadi. "Mari sama-sama melawan COVID-19 dengan protokol kesehatan dan jangan lupa mengkonsumsi makanan bergizi untuk menjaga imun tubuh," imbuh Sujiono.

Dari data di https://infocovid19.jatimprov.go.id jumlah kumulatif warga Trenggalek yang terpapar COVID-19 mencapai 749 orang, dengan rincian 578 sembuh, 146 menjalani karantina, 25 orang meninggal dunia.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.