Survei yang dilakukan pada 19-24 November 2020 itu melibatkan 880 responden dengan margin of error 3,3 persen. Dalam survei itu paslon Eri-Armuji mendapatkan 46,1 persen sedangkan Machfud Arifin-Mujiaman hanya 35,9 persen.
Tak hanya hasil survei, paslon nomor 1 Eri-Armuji juga unggul dalam sisi popularitas daripada paslon nomor 2 Machfud Arifin-Mujiaman. Adapun hasil popularitas itu yakni Eri Cahyadi mendapat 92 persen, Machfud Arifin 86,9 persen, Armuji 84,1 persen dan Mujiaman 74,9 persen.
"Pasangan nomor urut 1 memang cukup populer, baik dari individu maupun pasangan," ujar Ikhsan Rosidi, salah satu peneliti SSC dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Rabu (2/12/2020).
Dalam penelitian ini, SSC juga melihat sejumlah kontribusi tingginya elektabilitas paslon nomor urut 1. Di antaranya, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini yang mencapai 95 persen.
Implikasinya di Pilkada, sebanyak 45,6 persen memilih calon yang direkomendasikan Risma, 30,3 persen belum pasti, sisanya tidak. Serta, 82,8 persen responden tahu kalau paslon nomor urut 1 didukung Risma.
"Risma memiliki cukup besar untuk mempengaruhi pemilih di Surabaya. Hal ini tak lepas dari prestasi Risma selama memimpin di Surabaya," pungkas Ikhsan. (iwd/iwd)