Warga Dusun Kebondalem, Desa Kademangan Suparmi (65) mengatakan, banjir terjadi sejak tengah malam tadi. Karena hujan deras yang terjadi pada Selasa (1/12) sejak sekitar pukul 21.00 WIB.
"Di dalam rumah airnya sepinggang saya," kata Suparmi kepada wartawan di lokasi banjir, Rabu (2/12/2020).
![]() |
Kepala Dusun Kebondalem Irwan Susanto menjelaskan, hujan deras mengguyur wilayahnya sejak Selasa (1/12) sekitar pukul 21.00 WIB sampai dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Akibatnya, dua sungai besar yang melalui kampungnya meluap karena tak mampu menampung debit air.
Sungai yang meluap adalah Sungai Catak Banteng di sebelah barat Desa Kademangan dan Sungai Pancir Gunting di sebelah timurnya. Ditambah lagi, wilayah Wonosalam yang menjadi hulu sungai ini juga diguyur hujan deras.
"Akhirnya debit air naik ke pemukiman sekitar jam 2 pagi tadi," terangnya.
Banjir kali ini merendam 474 rumah penduduk Desa Kademangan. Rata-rata ketinggian air mencapai 1 meter. Banjir paling dalam mencapai 1,6 meter di RT 4 RW 3 Dusun Kebondalem. Puluhan warga pun terpaksa mengungsi ke kantor desa setempat.
"Pengungsi di balai desa 60 orang. Warga lainnya memilih mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak kebanjiran," tandas Irwan (iwd/iwd)