Enam kabupaten atau kota di Jawa Timur tergenang banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim melakukan sejumlah langkah penanganan.
Mulai dari mendirikan dapur umum, mengirim bantuan dan tim, hingga perahu karet untuk membantu evakuasi. Seperti yang disampaikan Plt Kepala Pelaksana BPBD Jatim Yanuar Rachmadi.
"Pemprov Jatim sudah melakukan upaya-upaya dalam rangka support kabupaten atau kota. BPBD sejak kemarin telah menurunkan TRC dan perahu karet untuk membantu evakuasi maupun pengiriman logistik," kata Yanuar di Surabaya, Selasa (3/11/2020).
Tak hanya itu, BPBD Jatim juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten atau Kota terdampak. Selain itu, Yanuar menambahkan, pihaknya mengirimkan bahan makanan dan dibantu Dinsos hingga Tagana untuk mendirikan dapur umum. Ini untuk memenuhi kebutuhan makanan masyarakat yang terdampak.
"Kita juga melakukan pengiriman bahan makanan. Dibantu Dinsos dan Tagana juga telah mendirikan dapur umum untuk men-support kebutuhan makan warga," imbuhnya.
Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, ada enam kabupaten dan kota di Jatim yang dilanda banjir. Yakni Kabupaten Pasuruan tepatnya di Kecamatan Beji dan Kecamatan Gempol yang dilaporkan belum surut. Lalu di Kabupaten Sidoarjo, banjir menggenangi empat desa di Kecamatan Tanggulangin dan empat desa di Kecamatan Porong.
Kemudian banjir terjadi di empat Dusun di Kabupaten Mojokerto dan dilaporkan mulai surut. Lima kecamatan di Ngawi juga tergenang banjir dan sudah mulai surut.
Terakhir, banjir juga terjadi di Kabupaten Jombang dan Pacitan. Berdasarkan laporan yang diterima BPBD, banjir telah Surut.