Sekilas Jatim: Curhat Nakes Puskesmas-Siapa Pria Tertabrak Truk Pertamina?

Sekilas Jatim: Curhat Nakes Puskesmas-Siapa Pria Tertabrak Truk Pertamina?

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 30 Nov 2020 23:34 WIB
Seorang tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Berbek, Nganjuk curhat ke DPRD setempat. Ia berharap Puskesmas tersebut di-lockdown karena ada empat orang yang positif COVID-19.
Foto: Tangkapan Layar
Surabaya -

Beberapa berita menyedot perhatian pembaca detikcom hari ini, Senin (30/11/2020). Salah satunya nakes Puskesmas Berbek curhat ke DPRD Nganjuk karena tidak ada lockdown, padahal empat perawat positif COVID-19. Selain itu keluarga pria tertabrak truk Pertamina menyebut tidak mengalami gangguan jiwa dan rajin mengaji.

Berikut ringkasan berita tersebut dalam Sekilas Jatim:

Seorang nakes Puskesmas Berbek curhat ke DPRD Nganjuk. Dia berharap puskesmas tersebut di-lockdown karena ada empat orang positif COVID-19. Nakes tersebut mengaku tidak nyaman bekerja karena khawatir terjadi penularan virus COVID-19. Namun menurutnya, Kepala Puskesmas Berbek sempat tidak berniat melakukan lockdown.

Dalam curhatan yang kini tersebar melalui WhatsApp itu, ia juga menyebutkan bahwa puskesmas tempatnya bekerja melayani sekitar 100 pasien setiap hari. Lalu ia juga memastikan bahwa Dinas Kesehatan setempat belum mengambil langkah.

Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Raditya Haria Yuangga membenarkan bahwa curhatan nakes tersebut ditujukan kepada dirinya. Pihaknya berkoordinasi dengan Pemkab Nganjuk.

"Betul itu memang curhatan salah satu karyawan Puskesmas Berbek kepada saya. Ini DPRD sudah koordinasi dengan Pemkab," kata Angga kepada detikcom, Senin (30/11/2020).

Kini, harapan nakes tersebut terwujud. Puskesmas Berbek Lockdown atau ditutup sementara mulai hari ini. Nakes positif COVID-19 yakni perawat.

"Terhitung mulai hari ini sudah kita Lockdown untuk Puskesmas Berbek, pasca ada nakes yang positif COVID-19. ada empat nakes yang positif dan kita sudah lakukan tracing kemarin. Itu mulai sejak kasus pertama tanggal 21 November," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Nganjuk, dr Hendriyanto saat dikonfirmasi detikcom

Menurutnya, Puskesmas tersebut tutup hingga 9 Desember mendatang. Selama Lockdown, tidak ada aktivitas di Puskesmas Berbek.

Berikut isi curhatan nakes tersebut:

Ass wr wb mas Angga,

Saya karyawan Puskesmas Berbek ( maaf saya gak berani sebut nama). Saya ingin curhat mengenai kondisi puskesmas.
Saat ini ada beberapa teman kami ( 4 orang ) yang positif covid tapi kepala puskesmas tidak mau lock down. Kami diswab dan disuruh tunggu hasilnya.
Bisa jd ada tambahan positif lg.
Kami bekerja tidak nyaman takut khawatir.
Selama menunggu swab kalau saling menulari bagaimana? Kita setiap hari pelayanan ke masyarakat sekitar 100 orang, bagaimana kalau menulari masyarakat ?
Terus terang kami tidak tahu harus curhat ke siapa? Sementara dari dinas Kesehatan juga tidak ada langkah2 antisipasi.
Kabupaten yg lain kalo ada kasus spt ini pasti puskesmas di lockdown 10-14 hr.
Kalo tdk ada tindakan apa2, berbek ambyar mas
Semoga mas angga bisa membantu kegalauan kami
Matur swn

Identitas Pria Tertabrak Truk Pertamina Terungkap

Identitas pria yang duduk bersila di tengah jalan lalu tertabrak truk tangki Pertamina telah terkuak. Korban adalah Rizal Nur Efendi (16), warga Desa Cungul, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jateng. Keluarga korban menegaskan itu saat mendatangi Polres Madiun. Keluarga juga menegaskan bahwa kondisi kesehatan korban normal dan tidak ada depresi atau gangguan jiwa.

Sebelumnya di unggahan yang viral di medsos, korban disebut diduga mengidap gangguan jiwa.

"Betul itu anak saya. Alhamdulillah kemarin dapat petunjuk dari medsos. Meninggalkan rumah kondisinya sehat, tidak depresi," ujar Mulyadi (44), ayah korban kepada wartawan di Polres Madiun.

Mulyadi mengatakan bahwa Rizal merupakan anak semata wayangnya yang masih duduk di kelas dua SMK di Sragen. Korban meninggalkan rumah sejak 14 November 2020 menggunakan motor Yamaha Mio yang saat ini hilang tidak ditemukan di lokasi kejadian.

"Dia anak tunggal saya, kemarin bawa motor Mio, dari Sragen tapi motornya ndak tahu kemana," kata Mulyadi.

viral pria tertabrak trukViral pria tertabrak truk Pertamina/ Foto: Sugeng Harianto

Mulyadi mengaku bahwa anaknya tersebut juga rajin mengaji di rumah dan tidak pernah punya firasat apapun atas insiden tersebut. "Anaknya rajin mengaji juga. Tidak ada firasat apapun ini keluarga masih syok terutama ibunya," ucapnya.

Sementara itu polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan. Kernet masih saksi. Tersangka baru sopir saja," kata Kanit Laka Polres Madiun Ipda Johan Ariadi.

Sebelumnya video viral seorang pria yang duduk bersila di tengah jalan raya lalu ditabrak truk tangki Pertamina. Sempat masih hidup dan disebut hanya luka lebam usai ditabrak, pria tak beridentitas yang diduga mempunyai gangguan jiwa tersebut tewas saat menjalani perawatan di RSUD Caruban.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154 Desa Sumberbening Kecamatan Balarejo, Madiun pada Sabtu (21/11) pukul 19.00 WIB. Polisi mengamankan Sutopo (51), sopir truk tangki Pertamina yang menabrak pria viral bersila di jalan raya. Pria warga Kediri itu telah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan.

Halaman 3 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.