Puskesmas Berbek di Nganjuk Lockdown Setelah Nakesnya Curhat ke DPRD

Puskesmas Berbek di Nganjuk Lockdown Setelah Nakesnya Curhat ke DPRD

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 30 Nov 2020 18:45 WIB
Seorang nakes Puskesmas Berbek, Nganjuk curhat ke DPRD setempat meminta Puskesmas tersebut di-lockdown, karena terpapar COVID-19. Kini, harapan nakes tersebut terwujud.
Puskesmas Berbek lockdown/Foto: Istimewa
Nganjuk - Seorang nakes Puskesmas Berbek, Nganjuk curhat ke DPRD setempat meminta Puskesmas tersebut di-lockdown, karena terpapar COVID-19. Kini, harapan nakes tersebut terwujud.

Puskesmas Berbek Lockdown atau ditutup sementara mulai hari ini. Seperti yang nakes itu sebutkan, ada empat tenaga kesehatan yang positif COVID-19 di Puskesmas tersebut.

"Terhitung mulai hari ini sudah kita Lockdown untuk Puskesmas Berbek, pasca ada nakes yang positif COVID-19," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Nganjuk, dr Hendriyanto saat dikonfirmasi detikcom, Senin (30/11/2020).

Hendry juga membenarkan bahwa ada empat tenaga kesehatan di Puskesmas Berbek yang positif COVID-19. Semuanya perawat.

"Memang betul ada empat nakes yang positif dan kita sudah lakukan tracing kemarin. Itu mulai sejak kasus pertama tanggal 21 November," kata Hendry.

Menurutnya, Puskesmas tersebut tutup hingga 9 Desember mendatang. Selama Lockdown, tidak ada aktivitas di Puskesmas Berbek.

"Untuk lockdown mulai hari ini hingga tanggal 9 Desember," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan, total kasus positif COVID-19 di Nganjuk hingga hari ini mencapai 779. Yang masih dirawat tinggal 83 pasien. Yang sembuh mencapai 616 dan yang meninggal ada 80 orang.

Sebelumnya diberitakan, seorang nakes Puskesmas Berbek curhat ke DPRD setempat. Ia berharap Puskesmas tersebut di-lockdown karena ada empat orang yang positif COVID-19.

Nakes tersebut mengaku tidak nyaman bekerja karena khawatir terjadi penularan virus COVID-19. Namun menurutnya, Kepala Puskesmas Berbek sempat tidak berniat melakukan lockdown.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.