Puskesmas Puri di Kabupaten Mojokerto sempat ditutup selama 4 hari karena seorang perawat positif COVID-19. Hari ini, semua pelayanan kesehatan di Puskesmas ini kembali dibuka.
Pantauan detikcom di lokasi, pintu gerbang Puskesmas Puri di Desa Tangunan, Kecamatan Puri sudah dibuka. Masyarakat yang akan berobat pun sudah mulai berdatangan. Mereka wajib memakai masker untuk masuk ke fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat pertama ini.
Sebelum masuk ke tempat pelayanan, para pasien wajib mencuci tangan menggunakan sabun di teras Puskesmas. Selanjutnya, seorang petugas memeriksa suhu tubuh setiap pasien menggunakan thermo gun.
Mereka wajib menjaga jarak minimal satu meter di ruang tunggu pasien. Sementara seluruh pegawai dan tenaga kesehatan memakai masker, sarung tangan dan face shield atau pelindung wajah.
"Pelayanan kesehatan di Puskesmas Puri kami buka kembali mulai hari ini. Protokol kesehatan kami terapkan untuk memastikan keamanan masyarakat," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (17/7/2020).
Dengan begitu, warga Kecamatan Puri sudah bisa mendapatkan sejumlah pelayanan kesehatan seperti sedia kala. Mulai dari UGD 24 jam, rawat inap, persalinan, rawat jalan, konseling sanitarian, konseling gizi dan laktasi, hingga pelayanan obat, laboratorium dan ambulans.
Puskesmas Puri ditutup sementara selama 4 hari sejak Senin (13/7). Karena seorang perawat berinisial TW (22) terinfeksi virus Corona berdasarkan hasil tes swab yang keluar Minggu (12/7). Perempuan warga Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto itu juga aktif menjadi tim gugus tugas di Kecamatan Puri.
"Pelayanan Puskesmas Puri kami buka kembali setelah kami pastikan 43 orang yang kontak erat bebas dari COVID-19," terang Ardi.
Ia menjelaskan, 43 orang yang pernah kontak erat dengan TW terdiri dari 24 tenaga kesehatan, ibu, anak dan suami TW, serta pasien yang pernah dirawat oleh TW. Puluhan orang ini dikarantina di Puskesmas Puri sejak Senin (13/7). Mereka menjalani tes swab di Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto pada hari yang sama.
Hasil tes tersebut keluar sehari kemudian, Selasa (14/7). Seluruh kontak erat TW dinyatakan negatif Corona. Sehingga mereka diizinkan pulang pada Rabu (15/7). Para tenaga kesehatan Puskesmas Puri pun kembali bekerja mulai hari ini.
"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan secara masif selama dua hari (15-16 Juli) baik di luar maupun di dalam gedung Puskesmas Puri. Sehingga aman untuk kembali melayani masyarakat," pungkas Ardi.