Popularitas Paslon Eri Cahyadi dan Armudji hanya di angka 68,5% atau baru sekitar 7 dari 10 orang pemilih yang mengenal Paslon Nomor Urut 1 tersebut. Sedangkan popularitas Machfud Arifin-Mujiaman berada di angka 57,5%, artinya baru sekitar 6 dari 10 orang yang mengenal Paslon nomor urut 2 ini.
Kurangnya popularitas ini masih harus menjadi pekerjaan rumah bagi masing-masing paslon. Mengingat hampir 91,3% warga sudah mengetahui bahwa Pilkada akan dilaksanakan pada 9 Desember nanti, dan 94,3% di antaranya mengaku akan ikut berpartisipasi meskipun dilangsungkan di tengah Pandemi.
Survei Tatap Muka dengan Margin of Error (MoE) =/- 5 % ini juga membaca alasan pemilih memilih pasangan calon. Kedua calon dipilih karena sama-sama diharapkan akan membawa perubahan (21,5%), namun Eri Cahyadi-Armudji lebih unggul karena dianggap lebih berpengalaman.
Sebanyak 9% pemilih memilih Paslon 1 tersebut dengan alasan berpengalaman dalam pemerintahan, sementara hanya 2,7% pemilih yang menganggap Pasangan Machfud-Mujiaman sebagai sosok berpengalaman. Faktor partai pengusung tampak juga berperan penting. Sekitar 7% dari pemlih Eri Cahyadi-Armuji mengaku memilih Eri karena berasal dari Partai Poiltik sama dengan yang mereka dukung.
Info lengkap elektabilitas:
Eri Cahyadi-Armuji 55,3%
Machfud Arifin-Mujiaman 33,8%
Belum Memutuskan 8,4%
Tidak Menjawab 2%
Tidak Memilih 0,5%
Informasi survei:
Metodologi Multistage Random Sampling
Responden 400 orang
Margin of Error =/- 5%
Survei Tatap Muka
(iwd/iwd)