.webp)
Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) terus merangkul mantan narapidana teroris (napiter). Terakhir, YLP menerima satu napiter dari Lapas Porong dan menjadi penjamin napiter yang mendapat cuti menjelang bebas (CMB).
Ketua YLP Ustaz Ali Fauzi membenarkan jika dirinya menjadi penjamin Kasim Know (36), napiter dari Lapas Porong untuk menghirup udara segar meski bebas murni untuk Napiter ini masih 2 bulan lagi.
Kasim Know mendapat CMB dan Ali Fauzi sebagai Ketua YLP mengajukan permohonan sebagai penjamin, agar hak cuti menjelang bebas itu bisa dirasakan Kasim. "Ya saya yang jadi penjamin untuk saudara saya, Kasim Know. Dia belum bebas murni, tapi saya jadikan bagian dari anggota keluarga saya sebelum bebas murni pada akhir Januari 2021 nanti," kata Ali Fauzi pada wartawan, Minggu (29/11/2020).
Ali Fauzi menuturkan, Kasim sudah mulai Sabtu (28/11) berada di kantor YLP, yang berada di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro. Untuk selanjutnya, kata Ali, Kasim yang berasal dari Buru Selatan ini akan menjalani kehidupan di Desa Tenggulun. Ali menyebut, baru kali ini sebuah yayasan menjadi penjamin napiter di Jawa Timur.
"Ada banyak risiko sebagai penjamin. Jika Napiter ini berulah negatif selama mendapat cuti di luar yakni di YLP, maka yang menanggung adalah ketua yayasan. Kalau terjelek sampai kabur, saya yang akan tanggung risikonya. Bahkan saya harus siap menggantikan posisi di Lapas," ujarnya.
Keberanian Ali Fauzi menjadi penjamin Napiter Kasim Know, juga didasari adanya rekomendasi para napiter yang masih ada di Lapas, yang memastikan kalau Kasim termasuk napiter yang baik. Diniati ikhlas, Ali Fauzi optimis Kasim akan menjadi keluarga besar YLP yang bisa kembali ke NKRI.
"Saya yakin itu," imbuhnya.
Ali Fauzi alias Manzi mengaku, dirinya kini mempunyai tugas meneruskan pembinaan seperti yang sudah dilakukan Lapas terhadap Kasim. Beberapa pembinaan yang akan ia lakukan di antaranya pembinaan di bidang ideologi kebangsaan, moral, life skill dan lainnya. Jika sudah saatnya bebas murni nanti, Kasim akan diajari bekerja yang benar.
"Akan saya ajari juga mengemudi kendaraan dan bekerja. Jadi selain dibina juga dibiniin (dicarikan istri, red)," kelakar Manzi.
Apa yang dilakukan Ali Fauzi dengan menjadi penjamin napiter Kasim, sebagai bukti YLP bukan hanya tenaga, tapi marwah dan kehormatan. Adik dari trio bom Bali ini juga berterima kasih pada pihak lapas yang telah mempercayai YLP sebagai penjamin Napiter Kasim Know, yang tiba di Kantor YLP dengan diantar sejumlah petugas dari Bapas.
"Menjadi penjamin ini merupakan keputusan dengan seribu pertimbangan. Kalau sampai kabur, tentu ada konsekuensi untuk saya. Masuk penjara gantikan Kasim," pungkasnya.
