Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Blitar Didik Djumianto mengatakan klaster lapas Blitar ini ditemukan ketika ada seorang napi yang mengalami gejala klinis mengarah ke Corona.
Petugas lapas kemudian meminta Satgas COVID-19 memeriksa kondisi kesehatan napi pria tersebut, sekaligus mengambil tes swab. Ternyata, hasilnya terkonfirmasi positif.
Begitu mendapat hasil itu, satgas segera mengamankan dengan mengisolasi satu ruangan sel tahanan. Swab massal diambil dari 33 napi yang ditahan dalam satu ruangan itu.
"Dari swab massal yang pertama, sebanyak 33 napi hari ini hasilnya keluar. Ada sebanyak 14 napi yang terkonfirmasi positif. Mereka yang positif kami isolasi jadi satu ruangan. Yang negatif, juga kami satukan dalam sebuah ruangan lainnya," kata Didik dikonfirmasi detikcom, Kamis (26/11/2020).
Tracing diperluas ke ruangan tahanan lain yang masih berada dalam satu blok. Ada sebanyak 60 warga binaan diambil tes swab dan masih menunggu hasilnya. Menurut Didik, yang dilakukan pihaknya adalah mengamankan satu blok dan mencari sumber penularan.
"Selama ini Lapas Blitar memang melarang adanya kunjungan selama pandemi. Namun petugasnya kan tetap keluar masuk. Jadi besok kami akan ambil tes swab sebanyak 85 petugas lapas," tandasnya.
Sampai berita ini dikirim, detikcom belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari pejabat-pejabat di Lapas Kls 2B Blitar. Ketika dihubungi nomor ponsel pribadi beberapa pejabat lapas, semuanya tidak diangkat.
Simak video 'Update Covid-19 di RI: Tak Ada Provinsi Nihil Corona Hari Ini':
(iwd/iwd)