Dari data yang diterima detikcom, ada 18 sekolah yang mengikuti tes tersebut. Tes ini digelar Pemkot Surabaya di puskesmas dekat dari wilayah sekolah masing-masing.
Tes swab dilakukan, Rabu (25/11) pukul 08.00 WIB di puskesmas sesuai kelurahan sekolah masing-masing. Untuk hari ini, tes swab diikuti 4.374 siswa/siswi.
Sementara, Kamis (26/11), ada 664 siswa/siswi yang akan mengikuti tes swab. Total, ada 5.038 siswa/siswi SMP yang akan mengikuti tes swab menjelang sekolah tatap muka.
Sebelumnya, pembelajaran tatap muka untuk jenjang SD dan SMP di Surabaya belum dibuka. Namun, Pemkot Surabaya telah menginstruksikan semua guru SD dan SMP masuk sejak Senin (23/11).
Tonton juga video 'Nadiem Izinkan Sekolah Tatap Muka Januari 2021, Masyarakat Siap?':
Instruksi itu tertuang dalam surat edaran Wali Kota Surabaya No 800/10371/436.7.1/2020. SE tersebut merupakan langkah persiapan untuk belajar tatap muka di Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pembelajaran tatap muka untuk jenjang SMP rencananya akan dilakukan awal Desember 2020. Sedangkan pada Januari 2021 akan dilakukan untuk jenjang SD.
"Sekarang gurunya sudah masuk untuk menyiapkan protokol kesehatan," katanya.
Risma menjelaskan, masuknya para guru SD dan SMP se-Kota Surabaya sebagai adaptasi dengan kebiasaan baru karena pandemi COVID-19 belum usai. Sebalum masuk, para siswa akan melakukan tes swab. Para guru sudah menjalani tes swab secara bergelombang.
"Mungkin mulai minggu depan sudah dilakukan swab untuk para siswa," ungkapnya. (fat/fat)