Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Surabaya Bertambah Usai Libur Panjang

Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Surabaya Bertambah Usai Libur Panjang

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 20 Nov 2020 18:58 WIB
RS Unair
RS Unair Surabaya/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Penambahan kasus COVID-19 di Jatim cenderung meningkat, dan salah satu penyebabnya yakni libur panjang akhir bulan lalu. Hari ini ada tambahan 379 kasus positif COVID-19.

Pasien Corona di beberapa rumah sakit di Surabaya pun bertambah. Bahkan ruang isolasi pasien COVID-19 di RS Unair Surabaya sampai penuh.

Jubir Satgas COVID-19 RS Unair, dr Alfian Nur Rosyid SpP mengatakan, saat ini jumlah pasien COVID-19 di gedung Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) masih fluktuatif. "Masih naik turun. Saat ini kamar penuh," kata Alfian saat dihubungi detikcom, Jumat (20/11/2020).

Alfian menduga, salah satu penyebab meningkatnya penambahan kasus COVID-19 di Jatim yakni adanya libur panjang akhir bulan lalu. Saat ini, pasien yang dirawat di RSKI mencapai 50 persen dari jumlah bed. Kondisi tersebut dinyatakan penuh karena SDM yang terbatas.

"Mungkin bisa jadi (karena libur panjang). Di kami setiap harinya ada 1-3 pasien yang masuk," tambahnya.

Pasien COVID-19 di RS Adi Husada Undaan Wetan juga bertambah. "Di mana-mana penuh lagi. Kalau di kita belum penuh sih, tapi cukup bertambah," kata Kepala Unit Pemasaran dan Layanan Pelanggan RS Adi Husada Undaan Wetan, dr Sylvia Sumitro.

Namun Sylvia tidak dapat menyebutkan jumlah pasien yang dirawat. Ia tidak mengetahui secara pasti. "Ya mungkin karena long weekend kemarin. Masyarakat sudah lengah, sudah bosan, sudah main keluar. Banyak juga yang nggak menjalankan protokol kesehatan, terutama masker," jelasnya.

Sementara di Rumah Sakit Royal Surabaya, jumlah pasien COVID-19 masih terbilang stabil. "Saat ini jumlah pasien masih relatif stabil (nggak naik, nggak turun). Belum ada perubahan," kata Jubir COVID-19 RS Royal dr Dewa Nyoman Sutanaya.

Terkait jumlah pasien yang ada, Dewa juga tidak menyebutkannya. Namun ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.

"Untuk data maaf kita tidak bisa memberikan. Tapi yang paling penting masyarakat tetap harus disiplin protokol kesehatan. Karena itu adalah salah satu cara untuk menekan angka penyebaran COVID-19, " pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.