Data yang diterima detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim per Kamis (19/11), tambahan 425 kasus baru yakni 107 dari Jember, 63 dari Trenggalek, 21 dari Banyuwangi, 20 dari Lumajang, 13 dari Kab Blitar, 13 dari Jombang, 11 dari Kota Surabaya, 11 dari Kab Kediri, 11 dari Bojonegoro, 10 dari Sidoarjo, 10 dari Kota Mojokerto, 9 dari Situbondo, 9 dari Magetan, 9 dari Kab Probolinggo.
8 Dari Lamongan, 8 dari Kota Probolinggo, 8 dari Ponorogo, 8 dari Sumenep, 8 dari Kota Malang, 7 dari Kota Pasuruan, 7 dari Nganjuk, 7 dari Gresik, 7 dari Bondowoso, 5 dari Bangkalan, 5 dari Kab Mojokerto, 5 dari Kota Batu, 4 dari Kab Malang, 4 dari Kab Pasuruan, 3 dari Kota Blitar, 3 dari Kab Madiun, 3 dari Tulungagung, 3 dari Kota Madiun, 2 dari Kota Kediri, 2 dari Pamekasan, 1 dari Sampang.
Total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim berjumlah 57.662 kasus. 2.458 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan.
Tambahan 219 pasien sembuh yakni 18 dari Banyuwangi, 16 dari Kab Blitar, 15 dari Sidoarjo, 14 dari Jember, 14 dari Situbondo, 13 dari Kota Surabaya, 13 dari Bondowoso, 9 dari Kab Kediri, 9 dari Gresik, 9 dari Bojonegoro, 8 dari Jombang, 7 dari Lamongan, 7 dari Lumajang, 7 dari Kota Malang.
6 Dari Trenggalek, 6 dari Kab Probolinggo, 6 dari Kab Mojokerto, 5 dari Kab Pasuruan, 5 dari Kota Mojokerto, 4 dari Kota Pasuruan, 4 dari Kota Probolinggo, 3 dari Kota Kediri, 3 dari Nganjuk, 3 dari Kota Madiun, 2 dari Kota Blitar, 2 dari Magetan, 2 dari Pamekasan, 2 dari Tuban, 2 dari Sampang, 2 dari Kota Batu, 1 dari Kab Madiun, 1 dari Bangkalan, 1 dari Tulungagung.
Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim berjumlah 51.120 atau 88,65 persen dari total kasus kumulatif.
Tambahan 16 pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim yakni 2 dari Jember, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Sidoarjo, 2 dari Situbondo, 1 dari Banyuwangi, 1 dari Kota Probolinggo, 2 dari Nganjuk, 2 dari Gresik, 1 dari Lumajang, 1 dari Kota Mojokerto, 1 dari Kota Malang, 1 dari Kota Batu.
Total pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim berjumlah 4.084 kasus atau 7,08 persen dari total kasus kumulatif. (iwd/iwd)