Sekilas Jatim: Pembegal Prof ITS Terlacak-Perampok Gagal Bobol ATM

Sekilas Jatim: Pembegal Prof ITS Terlacak-Perampok Gagal Bobol ATM

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Nov 2020 22:22 WIB
Guru Besar di Manajemen Bisnis dan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono MEngSc
Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono MEngSc (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Dua berita hari ini yang mendapat perhatian lebih ada di Surabaya dan Sidoarjo. Berita dari Surabaya adalah terlacaknya pelaku begal terhadap profesor ITS.

Sementara berita dari Sidoarjo adalah diamankannya perampok yang menyatroni ATM di sebuah minimarket di Sidoarjo. Berikut ringkasan beritanya di Sekilas Jatim.

Pelaku Begal Profesor ITS Terlacak

Pelaku yang telah membegal Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono MEngSc telah terlacak. Pelaku yang membegal guru besar ITS tersebut terlacak berada di kawasan Wonokromo.

"Ada, sampai sekarang masih ditelusuri dan dilacak. Posisi HP juga sudah diketahui, di sekitar Wonokromo sekitar jam 10.30 WIB tadi," kata Prof Udi saat dihubungi detikcom, Kamis (19/11/2020).

Setelah mendapat laporan, polisi langsung bergerak cepat melacak keberadaan ponsel korban yang diambil pelaku. Setelah diketahui keberadaan pelaku, Prof Udi segera diberi info oleh intel yang menangani kasusnya.

"Polisi yang melacak membantu. Kawan-kawan polisi yang punya aplikasi untuk melihat lokasi terus saya laporkan ke intel yang mengurusi masalah saya itu. Laporannya sih lagi ditindaklanjuti ke lapangan Wonokromo," jelasnya.

Prof Udi pun berharap, jika pelaku sudah ditemukan, penjara bukanlah satu-satunya solusi yang diberikan. Tapi juga bisa melalui pendidikan dan kesadaran. Sebab, dia melihat pelaku masih anak-anak.

"Harapannya itu kan kelihatannya masih anak-anak, jadi harus diberikan solusi. Penjara itu kan bukan satu-satunya solusi, pendidikan kesadaran," tambahnya.
Namun, yang disayangkan oleh Dosen Teknik Industri ITS ini yakni data yang ada di HP-nya. Ia mengaku sudah mengikhlaskan ponsel yang diambil pelaku begal itu. Tetapi dokumen penting yang belum dipindah ada di HP tersebut.

"Ada dokumen, SK, draft proposal, riset mahasiswa saya, tugas-tugas mahasiswa, foto-foto selama 3 tahun saya menggunakan HP itu, kan sayang. Kalau fisiknya (HP) nggak papa hilang, tapi data yang belum saya transfer, dokumen dan macem-macem, itu yang membuat saya sedih. Datanya itu yang bernilai," lanjutnya.

Perampok Gagal Jebol Mesin ATM di Minimarket Sidoarjo

Dua perampok berusaha menyatroni sebuah mesin ATM minimarket di Trosobo, Taman, Sidoarjo. Namun usaha mereka gagal.

Aksi menjebol pagar harmonika dengan las rupanya mengundang perhatian warga. Polisi yang dihubungi segera datang. Pelaku yang berjaga di luar berhasil kabur.

Namun pelaku yang berada di dalam dan sedang sibuk mengelas mesin ATM berhasil diamankan. Pelaku bernama Sugeng Supriyono (29), warga Kelurahan Sedati Gede, Kecamatan Sedati.

pembobolan atm di sidoarjoATM yang dilas (Foto: Suparno)

Dari pengakuan pelaku yang ditangkap, mereka ternyata sebelumnya sudah melakukan aksi yang sama di empat tempat berbeda. Namun semuanya juga gagal. Aksi mereka tepergok warga sebelum berhasil.

"Meski salah satunya pelaku melarikan diri, kami sudah mengantongi identitasnya. Untuk pelaku akan dijerat Pasal 363 ayat (1) ke 4e KUHP jo pasal 53, dan 55 KUHP. Dengan ancaman lima tahun penjara," kata Kapolsek Taman Kompol Hery Setyo Susanto.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.