"Dari pengakuan pelaku, telah melakukan pembobolan di empat lokasi," kata Kapolsek Taman Kompol Hery Susetyo kepada detikcom, Kamis (19/11/2020)
"Pelaku membobol ATM dengan las, namun usaha mereka gagal terus. Belum pernah berhasil mendapatkan uang, keburu ketahuan orang," tambah Hery
Hery mengatakan empat aksi pelaku yang gagal dialami pelaku saat membobol ATM pada 20 Oktober 2020 sekitar pukul 04.00 WIB di ATM Mandiri di Menganti Gresik.
![]() |
Kemudian tanggal 20 Oktober 2020 sekitar pukul 01.00 WIB di ATM BNI Mojokerto Kota. Lalu tanggal 25 Oktober 2020 di ATM BNI di Pilang, Wonoayu, Sidoarjo.
Dan pada tanggal 16 November 2020 di ATM Bank Jatim depan Maspion 3 Desa Seruni Gedangan Sidoarjo. Aksi terakhir pelaku adalah membobol ATM di sebuah minimarket di Trosobo, Taman, Sidoarjo dini hari tadi.
Pelaku masuk ke minimarket juga dengan mengelas pintu harmonika. Dengan membuat lubang kecil di pojokan pintu, pelaku masuk ke minimarket.
"Sereka akan membobol ATM di Jakan Raya Trosobo, Taman, mereka juga gagal dan tertangkap," jelas Hery.
Hery menambahkan satu pelaku yang ditangkap adalah yang sedang mengelas ATM. Sementara pelaku yang berjaga di luar berhasil kabur.
"Meski salah satunya pelaku melarikan diri, kami sudah mengantongi indentitasnya. Untuk pelaku akan dijerat Pasal 363 ayat (1) ke 4e KUHP jo pasal 53, dan 55 KUHP. Dengan ancaman lima tahun penjara," tandas Hery. (iwd/iwd)