Ulama-Tokoh Lintas Agama di Mojokerto Dukung Tugas Kapolda Baru

Ulama-Tokoh Lintas Agama di Mojokerto Dukung Tugas Kapolda Baru

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 19 Nov 2020 19:03 WIB
Kedatangan Irjen Pol Nico Afinta untuk memimpin Polda Jatim mendapatkan sambutan hangat dari para ulama dan tokoh lintas agama di Kabupaten Mojokerto. Mereka yakin mantan Kapolda Kalsel itu bisa menjadikan Jatim lebih aman, sejuk dan kondusif.
Irjen Nico Afinta/Foto: Istimewa
Mojokerto -

Kedatangan Irjen Pol Nico Afinta untuk memimpin Polda Jatim mendapatkan sambutan hangat dari para ulama dan tokoh lintas agama di Kabupaten Mojokerto. Mereka yakin mantan Kapolda Kalsel itu bisa menjadikan Jatim lebih aman, sejuk dan kondusif.

Sambutan hangat untuk Irjen Pol Nico Afinta datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), PCNU, Muhammadiyah, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mojokerto. Para ulama dan tokoh lintas agama itu mengucapkan selamat datang terhadap Nico yang memimpin Polda Jatim menggantikan Irjen Pol M Fadil Imran.

"Selamat datang Bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Karo-karo. Semoga bapak bisa meneruskan tugas-tugas yang sudah dilakukan Bapak Irjen Pol Fadil Imran. Sehingga bisa menjaga Jawa Timur lebih aman, kondusif, sejuk dan terkendali," kata Ketua FKUB sekaligus Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto KH Abdul Adzim Alwy dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (19/11/2020).

Kiai Adzim menegaskan, para ulama dan tokoh lintas agama di Kabupaten Mojokerto siap bersinergi untuk mendukung tugas Irjen Pol Nico Afinta.

"Kami dari kalangan kiai juga tokoh masyarakat lintas agama siap bersinergi mendukung kepemimpinan bapak di Jawa Timur. Kami siap di belakang bapak untuk bersama-sama menjaga Jatim dengan jargon 'Ayo Bareng-bareng Jogo Jawa Timur Lebih Aman, Kondusif dan Terkendali, NKRI Harga Mati'," tegasnya.

Hal senada dikatakan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto M Hobir. "Semoga Jawa Timur bertambah aman, damai, kondusif dan sejuk serta amanah dan barokah di bawah kepemimpinan Bapak Irjen Pol Nico Afinta," ujarnya.

Ketua MUI Kabupaten Mojokerto KH Ahmad Kholil Arpapi optimis Nico mampu menjadikan wilayah Jatim lebih aman, kondusif dan sejuk. Terlebih lagi, Nico putra asli Surabaya. Lulusan Akpol 1992 ini menempuh pendidikan dasar hingga jenjang menengah di Kota Pahlawan.

"Saya kira Pak Kapolda sudah tidak asing lagi dengan Jawa Timur karena putra asal Surabaya. Ayahnya perwira Angkatan Laut. Sehingga saya yakin bisa menjaga Jawa Timur lebih aman, kondusif dan sejuk," jelasnya.

Kiai Kholil menambahkan, para ulama dan tokoh lintas agama di Bumi Majapahit siap mendukung kepemimpinan Irjen Pol Nico Afinta. "Kami dari MUI, NU, Muhammadiyah dan FKUB Kabupaten Mojokerto siap mendukung kepemimpinan Bapak Kapolda. Semoga bapak selalu dalam lindungan Allah SWT dalam melaksanakan tugas di Jatim," lanjutnya.

Irjen Pol Nico Afinta lahir di Surabaya 30 April 49 tahun silam. Sejak lulus Akpol 1992, dia dipercaya memegang jabatan penting di Polri. Mulai dari Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Karobinopsnal Bareskrim Polri, Dirtipidum Bareskrim Polri, Staf Ahli Sosial Politik Kapolri, hingga Kapolda Kalsel.

Nico memimpin Polda Jatim berbekal sejumlah prestasi pada jabatan sebelumnya. Khususnya terkait pengungkapan kasus-kasus besar.

Yaitu mengungkap 1 ton sabu asal China di Serang, Banten saat dia menjabat Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, penghargaan Law Enforcement Award dari Visa Security Summit 2018 di Singapura usai mengungkap kasus pencurian dana nasabah, serta menggagalkan penyelundupan 300 kg sabu saat dia menjabat Kapolda Kalsel.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.