Fakta dari Cerita Wanita Lahirkan 3 Bayi Kembar hingga Berutang Rp 43 Juta

Fakta dari Cerita Wanita Lahirkan 3 Bayi Kembar hingga Berutang Rp 43 Juta

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 18 Nov 2020 18:58 WIB
Beredar cerita wanita di Nganjuk melahirkan 3 bayi kembar hingga berutang Rp 43 juta. Kini, wanita itu membantah kabar dirinya memiliki utang.
Tiga bayi kembar di Nganjuk/Foto: Sugeng Harianto
Nganjuk -

Beredar cerita wanita di Nganjuk melahirkan 3 bayi kembar hingga berutang Rp 43 juta. Kini, wanita itu membantah kabar dirinya memiliki utang.

Wanita ini berinisial RY (22), warga Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Ia membenarkan telah melahirkan 3 bayi kembar pada 3 November 2020 sekitar pukul 22.15 WIB.

Persalinan tiga bayi kembar itu dilakukan dengan operasi di Klinik Bersalin Al Gozali, Kecamatan Loceret, Nganjuk. Namun RY membantah jika biaya persalinan itu mencapai Rp 43 juta.

Menurutnya, biaya persalinan itu hanya Rp 36 juta. Ia sudah membayar lunas ke klinik bersalin tersebut, dengan uang bantuan dari saudara dan tetangga.

Ia juga menegaskan, uang dari saudara dan tetangga itu sebagai bantuan, bukan pinjaman. Jadi ia tidak punya kewajiban untuk menggantinya.

"Sudah dibayar alhamdulillah bantuan saudara dan warga. Ndak tahu kok ada yang viralkan," kata RY kepada detikcom, Rabu (18/11/2020).

Sebelumnya diberitakan, beredar cerita wanita di Nganjuk melahirkan 3 bayi kembar hingga berutang Rp 43 juta. Ia berutang kepada saudara dan tetangga.

Cerita tersebut diunggah akun Facebook Komunitas Orang Jawa Timur sekitar 16 jam yang lalu. Dalam cerita tersebut, akun itu juga menyertakan sebuah foto tiga bayi kembar.

"KETIGA BAYI KEMBAR ITU,, TERLAHIR DALAM KONDISI YATIM,, SETELAH DAMIN,,AYAHNYA, MENINGGAL_DUNIA,, SEDANGKAN, IBUNYA KINI HARUS MENANGGUNG,, HUTANG,, UNTUK MENGELUARKAN BAYINYA,, SEBESAR Rp.43.000 000,-,.. DARI RUMAH_SAKIT," berikut sepenggal isi posting-an yang beredar.

Halaman 3 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.