Beredar Cerita Wanita Lahirkan 3 Bayi Kembar hingga Berutang Rp 43 Juta

Nganjuk -

Beredar cerita wanita di Nganjuk melahirkan 3 bayi kembar hingga berutang Rp 43 juta. Ia berutang kepada saudara dan tetangga.

Cerita tersebut diunggah akun Facebook Komunitas Orang Jawa Timur sekitar 16 jam yang lalu. Hingga saat ini, unggahan tersebut sudah mendapat 1.059 tanggapan, 281 komentar dan 108 kali dibagikan.

Dalam cerita tersebut, akun itu juga menyertakan sebuah foto tiga bayi kembar. Berikut isi posting-an yang beredar:

KETIGA BAYI KEMBAR ITU,, TERLAHIR DALAM KONDISI YATIM,, SETELAH DAMIN,,AYAHNYA, MENINGGAL_DUNIA,, SEDANGKAN, IBUNYA KINI HARUS MENANGGUNG,, HUTANG,, UNTUK MENGELUARKAN BAYINYA,, SEBESAR Rp.43.000 000,-,.. DARI RUMAH_SAKIT,..""

""BELUM LAGI,,, KEPERLUAN POPOK, SUSU, BEDAK DAN KEPERLUAN,, BAYI LAINNYA,, YANG MASIH DIPERLUKANNYA,,.""

Tiga bocah kembar bayi dari Jami ini terlahir disebuah rumah sakit yang berada diwilayah Nganjuk, dan kesemuanya dilahirkan secara operasi cesare yang akhirnya menghabiskan dana sebesar Rp.43.000 000,-

Kebahagiaan itu tidak serta merta didapatkan karena Damin suaminya meninggal_dunia yang membuat ketiga bayi itu menjadi berstatus yatim.

Akhirnya Jami yang merupakan warga kec.Sawahan kab.Nganjuk ini meminta bantuan tetangga dan saudaranya untuk mengumpulkan uang dengan status hutang agar ia bisa keluar dengan membawa bayinya dari rumah_sakit.

Kini Jami kebingungan karena banyak yang dibutuhkan untuk keperluan bayinya itu, susu, popok, bedak serta perlatan bayi karena keterbatasan kondisi.

Belum lagi uang sebesar Rp.43.000 000,- yang nantinya harus ia kembalikan, sedangkan suaminya kini telah tiada.

Terkait posting-an itu, detikcom menemui wanita yang habis melahirkan tiga bayi kembar tersebut. Wanita ini berinisial RY (22).

Ia melahirkan tiga bayi kembar pada 3 November 2020 sekitar pukul 22.15 WIB. Yang satu berjenis kelamin perempuan dan dua lagi laki-laki.

"Yang lahir pertama yang perempuan. Namanya Diva, Dava, Davi," ungkapnya, Rabu (18/11/2020).

Menurutnya, persalinan tiga bayi kembar itu dilakukan dengan operasi di Klinik Bersalin Al Gozali, Kecamatan Loceret, Nganjuk. "Berat bayi mulai pertama Diva 2,3 kg, Dava 2 kg dan Davi 1,8 kg. Sehingga pulang akhir tanggal 11 November saat ayahnya meninggal dunia itu," imbuhnya.

Ia membenarkan jika suaminya, DH (27) telah meninggal dunia. Sementara terkait total biaya persalinan dan utang, ia membantahnya.

"Betul meninggal kemarin tanggal 11 November malam saat bayi lahir usia seminggu," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya