Irjen Nico Afinta Jadi Kapolda Jatim, Ini Profilnya

Irjen Nico Afinta Jadi Kapolda Jatim, Ini Profilnya

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Selasa, 17 Nov 2020 10:34 WIB
Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta cek kampung tangguh di Kotabaru
Irjen Nico Afinta/Foto: dok. Polda Kalsel

Nico juga sempat menjabat sebagai Kapolrestabes Medan pada tahun 2013. Lalu, dia melanjutkan karirnya di Kabagbindik Sespimma Sespim Polri Lemdikpol pada 2016 dan mengemban pendidikan sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri, hingga Lulus Pendidikan Sespati di tahun yang sama.

Setelah lulus, Nico langsung didapuk menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya. Saat menjabat, Nico mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, karena mengungkap penyeludupan sabu seberat 1 ton asal China di Serang, Banten. Lalu, Nico dipromosikan sebagai Disreskrimum Polda Metro Jaya.

Di tahun 2018, Nico juga ikut terlibat dalam penangkapan aktivis Ratna Sarumpaet, yang terkena tindak pidana atas berita bohong tentang penganiayaannya di Bandung, Jawa Barat. Selain itu, Nico pernah mendapatkan penghargaan 'Law Enforcement Award dari Visa Security Summit 2018' di Singapura, usai mengungkap kasus pencurian dana nasabah (skimming).

Pada tahun 2018 hingga 2019, Nico sempat menjadi Karobinopsnal Bareskrim Polri, Dirtipidum Bareskrim Polri hingga Staf Ahli Sosial Politik Kapolri. Baru pada Mei 2020, Nico diamanahi jabatan sebagai Kapolda Kalimantan Selatan dan kini menjadi Kapolda Jatim.

Sebelumnya, saat memimpin Polda Kalsel, pria asal Surabaya ini tercatat membongkar sejumlah kasus besar. Salah satunya, menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu sebanyak 300 kilogram. Selain itu, Nico juga menangani kasus lain seperti penangkapan dua peretas hacking aplikasi Digipos serta mengamankan ribuan tabung gas LPG bersubsidi yang dijual di atas HET.


(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.