Menurut Raja Sapta, kejuaraan internasional, khususnya hors class ini, pasti akan mendapat atensi dari atlet manca negara lainnya. Mengingat mereka juga butuh tambahan poin agar bisa berkompetisi di Tokyo.
"Saya optimis atlet manca negara pun akan banyak yang ikut berkompetisi di sini. Mereka punya kepentingan yang sama untuk menambah poinnya agar bisa lolos berlaga di Olimpiade," imbuhnya.
Baca juga: Banyuwangi Gelar Pameran Seni Selama Sepekan |
Raja Sapta mengaku, sejak awal pihaknya telah mendaftarkan Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Menurutnya, Banyuwangi cukup layak. Selain memiliki trek BMX berstandar UCI pertama di Indonesia, Banyuwangi juga telah berpengalaman menggelar berbagai event olahraga kelas dunia. Selain BMX, Banyuwangi juga rutin menggelar kejuaraan balap sepeda yang masuk agenda UCI, yakni Internasional BMX dan Tour de Banyuwangi Ijen.
"Banyuwangi adalah kabupatennya PB ISSI, banyak event sepeda digelar di sini. Kami sangat berharap agar kejuaraan BMX ini bisa dilaksanakan di Banyuwangi. Untuk itu, kami berkoordinasi dan memohon izin kepada Pak Bupati. Mudah-mudahan rencana kami mendapat dukungan dari pemerintah maupun masyarakat Banyuwangi," kata Raja Sapta.
(sun/bdh)