Banjir dan Longsor Terjang Pacitan Dampak Hujan Deras

Pacitan -

Hujan deras kembali melanda Pacitan sejak Minggu (15/11/2020) siang. Akibatnya banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Kebonagung.

"Banjir di Pacitan menggenangi rumah dan persawahan serta satu jembatan hilang sehingga akses warga Desa Banjarjo terputus," terang Didik Alih Wibowo, Kepala Pelaksana BPBD melalui keterangan tertulis yang dibaca detikcom.

Tak jauh dari lokasi pertama, banjir juga menggenangi puskesmas, rumah warga, dan persawahan. Sementara di Dusun Ngelo, Desa Gembuk, longsor menimpa sebuah rumah warga.

"Tidak ada korban jiwa, satu rumah milik saudara Suranto habis, kendaraan rusak terkena longsor belum dievakuasi," paparnya.

"Akibat kejadian tersebut, 8 kepala keluarga mengungsi di balai desa untuk mengantisipasi adanya kejadian tanah longsor," imbuh Didik melalui siaran pers.

Hingga pukul 21.30 WIB, jalan penghubung Gembuk-Ketro tertutup longsor dan belum bisa dilalui kendaraan. Diperlukan alat berat untuk membuka akses jalan dan bantuan derek untuk mengangkat mobil yang terkena longsor.

Tanah longsor juga menutup akses Jalan Karangnongko-Purwoasri. Tidak ada korban jiwa. Namun jalan antardesa itu total tertutup material tanah. Peristiwa serupa juga terjadi di Desa Sidomulyo.

Sementara di Desa Purwoasri, luapan sungai menggenangi permukiman dan persawahan. Sekitar pukul 20.30 WIB, air sudah mulai surut. Namun sebagian warga yang rumahnya banjir mengungsi.

"Awalnya air cuma setinggi 10 cm, lalu naik menjadi 30 cm," ujar Sunarti, warga Purwoasri kepada wartawan.

Halaman 1 2

Selanjutnya