Seorang pria asal Surabaya tersesat di tengah persawahan Dusun Made, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto setelah melihat penampakan perempuan. Persawahan tersebut rupanya menjadi tempat penemuan jasad para korban banjir bandang 2002 silam.
SR (31) tersesat di jalan penghubung Dusun Made dengan wisata pemandian air panas Padusan dan air terjun Coban Canggu. Jalan ini hanya dilalui warga setempat untuk ke sawah. Jalan yang hanya cukup untuk satu mobil itu rusak parah sehingga permukaannya sarat bebatuan.
Mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai SR tersangkut bebatuan di tepi jalan. Tepatnya di kawasan yang biasa disebut warga sekitar dengan Canggu. Sehingga mobil warna putih itu tidak bisa berjalan. Sisi kanan jalan berupa tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter. Sedangkan sebelah kirinya Sungai Canggu.
Tempat ini dikelilingi persawahan yang digarap warga Dusun Made dan sekitarnya. Tak satu pun penerangan jalan dipasang di tempat ini. Karena lokasinya jauh dari permukiman penduduk. Yakni sekitar 3 kilometer. Untuk mencapainya, harus melalui jalan berbatu yang sempit dan berliku.
Warga Dusun Made, Kardono, mengatakan lokasi SR tersesat dikenal cukup angker. Menurut dia, Canggu menjadi tempat penemuan sekitar 12 jasad korban banjir bandang 2002 silam. Saat itu banjir bandang menerjang objek wisata pemandian air panas Padusan dan air terjun Coban Canggu.
"Masyarakat sini kalau sore menjelang magrib pulang dari sawah sering bertemu anak kecil, kadang perempuan mau mandi. Perkiraan itu arwah korban banjir bandang," kata Kardono kepada wartawan di lokasi, Jumat (13/11/2020).
Simak juga video 'Tak Kuat Menanjak, Mobil Nyungsep ke Ladang Warga':