"Jadi nelayan diimbau tidak melaut dulu. Sedangkan untuk mengisi waktu senggangg mereka, oleh Ibu (Wali Kota Risma) agar memperbaiki kapal dan juga renovasi kapal-kapal yang sandar," tandasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Yuniarto Herlambang mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan identifiasi kerusakan terlebih dahulu.
"Ini sementara kami identifiakasi kerusakan terlebih dahulu yang rusak-rusak kemudian mesinya yang membutuhkan perbaikan ini masih kita identifikasi," kata Herlambang.
Salah satu nelayan, bernama Ubin (50) warga Bulak Cumpat Gang 7 mengaku sudah 3 hari tidak melaut.
"Ini sudah tiga hari tidak melaut. Cuaca begini biasa 5 sampai 6 hari. Awak perahu juga patah karena benturan. Biasanya kalau dibetulkan sama ahlinya 2 hari selesai," tandas Ubin yang kakinya sempat terkilir saat mengevakuasi perahunya.
(fat/fat)