Ketiga nakes itu, masing-masing bertugas di Puskesmas Wonodadi, Bacem, dan klinik swasta Srengat. Kabid Yankes Dinkes Pemkab Blitar, Christine Indrawati mengatakan, penanganan lanjut tiap puskesmas berbeda. Ini dengan melihat kasus paparannya dan lokasi nakes bertugas.
"Untuk Puskesmas Wonodadi kami tutup dari hari ini sampai Minggu (15/11). Sedangkan untuk Puskesmas Bacem layanan tetap buka, karena nakes yang terpapar bertugas di bagian belakang," jawab Christine dikonfirmasi detikcom, Kamis (12/11/2020).
Sedangkan satu nakes lagi, merupakan petugas laboratorium di sebuah klinik swasta. Nakes inilah yang bertugas mengambil rapid test dan tes swab warga yang membutuhkan surat keterangan sehat. Atau tindakan screening awal pada warga yang mengalami gejala klinis mengarah ke Corona.
"Nakes bagian laborat ini pernah mengambil rapid dan swab pasien positif. Bahkan dia juga yang merujuk si pasien untuk dirawat di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19," tandasnya.
Paparan virus Corona di Kabupaten Blitar belum juga mereda. Sampai Rabu (11/11) akumulasi jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 893 kasus. Dari kasus baru hasil tes swab terbaru, didominasi klaster keluarga dan pondok pesantren di Kecamatan Wonodadi.
Jumlah 893 kasus ini dengan rincian, sebanyak 754 dinyatakan sembuh, 68 masih diobservasi dan 71 telah meningal dunia. Sedangkan dari 68 jumlah yang diobservasi, ada 22 pasien yang melakukan isolasi mandiri, 17 isolasi di gedung yang disediakan Pemkab Blitar dan 29 dirawat di rumah sakit rujukan.
Simak video 'Menko PMK Sebut Vaksin Covid-19 Gratis Ditargetkan untuk 60 Juta Orang':
(iwd/iwd)