Jubir Satgas COVID-19 Pemkab Blitar, Krisna Yekti menjelaskan, Rabu (28/10) seorang pria warga Kecamatan Talun memeriksakan kondisi kesehatannya. Dia mengalami gejala klinis mengarah ke Corona.
Namun si pasien tidak jujur jika pernah melakukan tes PCR rumah sakit swasta di luar kota. Dan hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19. Rumah sakit swasta itu kemudian memberikan rekomendasi untuk dirawat di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19. Tapi si pasien justru pulang ke Kabupaten Blitar.
"Begitu kami cek namanya, ternyata terdata sebagai pasien positif. Herannya kok bisa lolos pulang ke Blitar. Apakah dulu OTG, atau sudah selesai masa isolasinya atau bagaimana, saya belum mendapat keterangan secara detail," kata Krisna dikonfirmasi detikcom, Minggu (1/11/2020).
Begitu mengetahui pasien tersebut positif, sebanyak delapan nakes puskesmas langsung di ambil tes swab. Hasilnya semuanya negatif. Namun dari hasil rapid test pegawai puskesmas, ada satu yang reaktif sehingga langsung di swab tes dan hasilnya positif.
Besok Senin (2/11) Satgas COVID-19 akan mengambil tes swab keseluruhan pegawai dan nakes di Puskesmas Talun. Jumlahnya sekitar 49 orang.
"Sementara layanan Puskesmas Talun kami tutup tiga dan buka kembali pada Kamis (5/11/2020). Selain untuk keperluan tracing da testing, juga akan dilakukan general cleaning, " pungkasnya.
Tonton juga '3 Nakes Positif Corona, Puskesmas di Pinrang Ditutup':
[Gambas:Video 20detik] (iwd/iwd)