"Kami terus melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku utama penyebar video viral jasad pasien COVID- 19 yang bola matanya hilang. Nanti akan kami rilis" ujar Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKBP Ferdy Irawan saat dihubungi detikcom, Rabu (11/11/2020).
Ferdy mengatakan penyelidikan salah satunya dilakukan dengan memeriksa tujuh orang yang sudah diamankan sebelumnya. Ketujuh orang tersebut diamankan karena turut serta menyebarkan berita bohong tersebut.
"Kami berharap pengunggah video viral pasien COVID- 19 yang bola matanya hilang, segera menyerahkan diri sebelum anggota kami yang menangkapnya," tandas Ferdy.
Seperti diketahui, sebuah video jenazah pasien COVID-19 di Probolinggo diviralkan kehilangan bola mata setelah mukanya berdarah. Ternyata informasi atau caption dalam video tersebut tidak benar alias hoaks.
Caption video tersebut adalah,
'Jika MEMANG INFO DEMIKIAN , DIBAWAH INI MAKA PENJARAKAN OKNUM SEBERAT²NYA , mohon izin @polresprobolinggokota chek info validnya terima kasih hormat saya 🙏
Jenazah pasien yang 'katanya' kena kopit di Probolinggo setelah dibuka ternyata kedua b0l4 matanya sudah tidak ada, d4r4h pun masih bercucuran 😭.
Petugas sempat melarang untuk melihat jenazah namun pihak keluarga memaksa karena yakin almarhumah tidak punya riwayat kontak dengan pasien kopit' (iwd/iwd)