Pantai Simbaronce Trenggalek Sempat Dilanda Banjir Lumpur

Pantai Simbaronce Trenggalek Sempat Dilanda Banjir Lumpur

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 02 Nov 2020 18:37 WIB
Pantai Simbaronce Trenggalek sempat dibanjiri lumpur dari area proyek pembangunan Jalur Pantai Selatan (Pansela) atau JLS. Sejumlah kios warga juga ikut terdampak.
Banjir lumpur di Trenggalek/Foto: Istimewa
Trenggalek -

Pantai Simbaronce Trenggalek sempat dibanjiri lumpur dari area proyek pembangunan Jalur Pantai Selatan (Pansela) atau JLS. Sejumlah kios warga juga ikut terdampak.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek Sunyoto mengatakan, banjir lumpur tersebut sempat terjadi beberapa kali. Peristiwa terakhir terjadi pada Minggu (1/11) siang.

Menurutnya, tingginya curah hujan di Kecamatan Watulimo mengakibatkan terjadinya limpahan air, dari atas perbukitan di Desa Tasikmadu yang menjadi lokasi proyek JLS. Limpahan air bercampur material lumpur tersebut turun ke area Pantai Simbaronce.

"Karena kondisi saluran air yang ada di sekitar Simbaronce sangat sempit, sehingga tidak mampu menampung air dari kawasan proyek JLS itu. Sehingga meluber ke kawasan pantai," kata Sunyoto, Senin (2/11/2020).

Banjir lumpur tersebut sempat membuat panik warga maupun para pedagang di area tersebut. Sebab air bercampur lumpur juga melewati beberapa kios warga.

Sunyoto mengaku, terkait bencana itu pihak pelaksana proyek responsif dengan menerjunkan satu unit alat berat, dan sejumlah pekerja untuk membersihkan material lumpur dari area wisata. Selain itu, akibat banjir lumpur, kawasan pantai juga berubah menjadi kecoklatan.

"Jadi sejak tadi pagi, tim dari pelaksana proyek sudah melalukan upaya pembersihan lumpur, dengan dikeruk menggunakan alat berat," ujarnya.

Menurutnya, peristiwa banjir lumpur tersebut kemungkinan bisa terjadi lagi, jika tidak segera dilakukan langkah antisipasi. Untuk itu pihaknya telah berkoordinasi dengan pelaksana pekerjaan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Trenggalek, untuk mengambil langkah antisipasi.

Salah satunya dengan melebarkan saluran air yang ada di tepi jalan. Dari sebelumnya hanya setengah meter menjadi satu meter. Selain itu, pelaksana pekerjaan juga akan melakukan normalisasi saluran yang ada di belakang kios warga.

"Terkait pelebaran saluran, sudah mendapatkan persetujuan dari PUPR. Nah selain itu, sebagai antisipasi kejadian banjir besar, juga akan dibuat saluran sementara langsung menuju ke laut," imbuh Sunyoto.

Pihaknya berharap langkah antisipasi itu bisa segera terealisasi. Mengingat kondisi curah hujan di Trenggalek saat ini cukup tinggi. "Segera, segera dimulai," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.