Mengapa Waria di Madiun Ini ke Pasar Berdandan Ala Sinden?

Mengapa Waria di Madiun Ini ke Pasar Berdandan Ala Sinden?

Sugeng Harianto - detikNews
Selasa, 27 Okt 2020 16:15 WIB
Seorang waria di Madiun punya cara unik untuk menarik perhatian. Ia belanja ke pasar tradisional mengenakan kebaya, sanggul dan make up ala sinden.
Waria di Madiun, Manohara (kaus merah)/Foto: Sugeng Harianto
Madiun -

Waria di Madiun ke pasar tradisional mengenakan kebaya, sanggul dan make up ala sinden. Ada maksud tersirat dari aksi tersebut.

Ia bernama Zainul Ahmad Fanani, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Namun sinden ini lebih senang disebut Manohara.

Kepada detikcom, ia mengaku sengaja berbelanja mengenakan kebaya, sanggul dan make up ala sinden. Menurutnya itu sebagai aksi unjuk rasa. Sebagai demo positif mewakili pekerja seni yang terdampak pandemi COVID-19.

"Hahaha, karena apa yo Mas. Ini bentuk demo. Demo dalam arti positif seperti itu. Semoga pemerintah kota dan kabupaten Madiun memikirkan pekerja seni koyo to (seperti) pengrawit, sinden sepuh (tua) senior campursari, electone, reog, jaranan. Itu karya seni Jawa yang perlu dilestarikan. Karena Corona ini atau opa ini watuk pilek (flu)," ujar Manohara kepada detikcom, Selasa (27/10/2020).

Ia yang lahir 1991 itu mengaku bersyukur, sebab di tengah pandemi COVID-19, sebagai pekerja seni dirinya bisa bertahan dengan menjadi YouTuber. "Mulai Bulan Maret sampai sekarang Oktober tidak ada pemasukan sama sekali. Kan pekerja seni musiman. Alhamdulillah jadi YouTuber diterima dapat gaji lumayan," ungkapnya.

Ia juga mengaku sudah mulai menerima job merias untuk acara pernikahan. "Alhamdulillah mulai ada meski hanya merias saja untuk temanten yang nikah, disyukuri," terangnya.

Sementara terkait bakat jadi seorang sinden, menurut Manohara, sudah terasa sejak masih duduk di bangku SMP. "Mulai sejak kecil SMP sudah itu (punya bakat nyinden) nyanyi hadroh di kampung, dibayar 25 ribu di Bu RT. Hadroh jilbaban gitu terus SMA uyon-uyon (musik lagu Jawa). SMA lulus 2012 terjun YouTuber sebenarnya 2018. Tapi di akun teman dan murni bikin YouTube sendirian awal tahun ini," pungkasnya.

Di Channel YouTube Manohara Official, dirinya kerap mem-posting kegiatan selama berkiprah sebagai perias pengantin hingga wedding organizer. Lima bulan lalu, Manohara mengunggah aksinya saat belanja ke pasar tradisional.

Kala itu ia mengenakan kebaya hijau, kain batik, sanggul besar dan make up ala sinden. Di pasar, tampak Manohara menenteng keranjang belanja. Ia pun keliling pasar mencari berbagai kebutuhan yang hendak dibeli.

Kebaya, kain dan sanggul membuat Manohara tak bisa leluasa bergerak. Tapi ia tetap menikmati momen belanja itu. Sesekali ada pengunjung pasar yang meminta foto bersama dirinya.

Video berdurasi 25 menit ini menarik perhatian warganet. Hingga saat ini, video itu sudah disaksikan lebih dari 730 ribu kali dan mendapat lebih dari 2 ribu komentar.

Halaman 3 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.