"Laporan Gus Nur masih proses," kata Catur saat dikonfirmasi detikcom.
Selain di Jember, Gus Nur juga dilaporkan oleh Ketua pengurus Nahdlatul Ulama (NU) cabang Cirebon, Azis Hakim. Laporan itu bernomor LP/B/0596/X/2020/BARESKRIM tanggal 21 Oktober 2020. Azis mengatakan pihaknya melaporkan dengan dugaan tindak pidana penghinaan ujaran kebencian dan atau hate speech melalui media elektronik.
Sedangkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Kabupaten Pati melaporkan Gus Nur ke Polres Pati. Ketua LBH Ansor Pati, Nailal Afif mengatakan pihaknya mendapatkan video yang di dalamnya terdapat ucapan yang bernada melecehkan melalui grup WhatsApp. Ia menganggap, ucapan Gus Nur sudah keterlaluan dan tidak hanya sekali sehingga perlu ditempuh jalur hukum.
![]() |
Sementara keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo berduka. Pimpinan Ponpes Gontor KH Abdullah Syukri Zarkasyi meninggal dunia, Rabu (21/10) pukul 15.50 WIB di Rumah Gontor. KH Abdullah lahir di Gontor 19 September 1942. Beliau adalah putra pertama dari KH Imam Zarkasyi, salah seorang Trimurti Pendiri Ponpes Gontor.
KH Abdullah Syukri Zarkasyi menamatkan Sekolah Dasar di Desa Gontor pada tahun 1954. Setelah menamatkan Kulliyatu-l-Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor pada tahun 1960 melanjutkan studi di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga mendapatkan gelar Sarjana Muda tahun 1965.
KH Abdullah Syukri Zarkasyi menorehkan berbagai prestasi, mulai dari pengalaman organisasi, pengalaman berada di luar negeri hingga mengeluarkan 13 karya tulis.
"Mohon doanya semoga dosanya diampuni dan amal ibadahnya diterima Allah SWT dan semoga khusnul khatimah," ujar Rektor Unida Gontor Prof Amal Fathullah Zarkasy dalam siaran pers yang diterima detikcom.
(fat/fat)