.webp)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menerima penyerahan aset Pemkot Surabaya. Penyerahan dilakukan Kepala Kejati (Kajati) Jatim Mohamad Dofir. Risma pun tak sanggup membendung air matanya.
"Saya matur nuwun (Terima kasih), di akhir jabatan saya, saya masih bisa diberikan kepercayaan oleh Allah SWT menerima aset dari hasil bantuan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur," kata Risma di kantor Kejati Jatim, Rabu (21/10/2020).
Aset yang berhasil dikembalikan itu adalah tanah di Jalan Kalisari I No 5-7 seluas 566 meter persegi. Lalu, tanah di Jalan Sariboto II No 1-3 seluas 156 meter persegi. Diketahui, tanah tersebut sudah dikuasai pihak ketiga sejak tahun 1974 atau 46 tahun silam.
Pemkot Surabaya bersama Kejati Jatim juga berhasil menyelamatkan uang sebesar Rp 4 miliar, tepatnya Rp 4.078.666.962. Uang tersebut berasal dari uang garansi terkait pembangunan rusun di Surabaya yang bermasalah.
"Alhamdulillah sekarang sudah bisa dikembalikan uang itu dan langsung kami transfer ke kas daerah Pemkot Surabaya. Jadi, yang kami kembalikan dua bidang tanah beserta sertifikatnya ditambah pula uang Rp 4 miliar lebih," ujarnya.
Simak juga video 'Momen Risma Ngamuk ke Pedemo Asal Madiun: Tega Sekali!':
Wali Kota Risma bercerita awal masa jabatannya dulu banyak persoalan aset. Pemkot pun dibantu kejaksaan untuk menyelamatkan aset-aset tersebut tanpa mengeluarkan uang.
"Maturnuwun pak. Saya dengan tenang akan meninggalkan jabatan ini, dengan mengembalikan aset-aset yang memang milik warga Surabaya," tambah Risma yang nangis sambil membungkukkan badannya.
Dalam kesempatan yang sama, Risma juga memberikan penghargaan kepada Kepala Kejati (Kajati) Jatim Mohamad Dofir. Dia pun akan menyerahkan secara resmi aset yang berhasil diselamatkan tersebut.
"Alhamdulillah pada hari ini telah kami serahkan, jadi aset dua bidang dengan uang Rp 4 miliar," pungkasnya.
