Bupati Sidoarjo Terpilih Harus Mampu Atasi Persoalan COVID-19

Sidoarjo - Bupati Sidoarjo terpilih pastinya akan mendapat PR berat dalam menghadapi masa pandemi COVID-19. COVID-19 bukan hanya masalah kesehatan yang harus ditangani penyebarannya, tetapi juga persoalan aspek kehidupan lain yang terdampak dan harus ditanggulangi.

Calon Bupati Sidoarjo Kelana Aprilianto menyadari betul bagaimana COVID-19 mempengaruhi kehidupan masyarakat Sidoarjo. Karenanya, Kelana yang berpasangan dengan Dwi Astutik sebagai Calon Wakil Bupati bertekat menuntaskan persoalan COVID-19.

"Kelana-Astutik akan membawa Sidoarjo sebagai daerah pertama yang terbebas dari pandemi COVID-19. Sekaligus memulihkan perekonomian Sidoarjo yang terdampak COVID-19," ujar Kelana di Sidoarjo, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Dari 3 Paslon Pilkada Sidoarjo, Baru 2 yang Ditetapkan KPU

Bebas dari COVID-19, berarti tingkat penyebarannya harus ditekan sehingga tidak ada lagi kasus baru yang muncul. Upaya memperbanyak rapid test atau PCR test serta meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan menjadi pilihan solusi yang harus dilakukan.

Kelana yang memiliki latar belakang pengusaha juga menyadari persoalan-persoalan yang dihadapi para pengusaha akibat pandemi COVID-19. Pemberian stimulus ekonomi yang bisa memulihkan kegiatan usaha akan sangat membantu terutama untuk kalangan UMKM.

Baca juga: Tiga Paslon Bakal Bersaing di Pilkada Sidoarjo

Posisi geografis sebagai wilayah penyangga Kota Surabaya dengan mobilitas orang yang tinggi, membuat Sidoarjo sangat rentan terhadap penyebaran COVID-19. Karenanya, penanganan COVID-19 di Sidoarjo harus dilakukan secara sinergi dengan upaya serupa yang dilakukan di Surabaya.

Pandemi COVID-19 di Sidoarjo saat ini mulai membaik, sejalan dengan situasi serupa di Jawa Timur yang sejak 6 Oktober lalu tidak lagi termasuk zona merah. Sidoarjo sendiri berada di zona oranye. Namun persoalan pandemi COVID-19 masih jauh dari selesai. (iwd/iwd)