"Saya tidak akan pernah menyalahkan ibu dengan kondisi ini. Bagi saya, ini semua sudah takdir. Dan walaupun ibu membesarkan saya dengan kondisi kesulitan ekonomi, sampai jadi pembantu dan jualan macam-macam sampai punya rumah di Kademangan ini, ibu sangat sayang sama saya," ucap Treni menimpali cerita Rini.
Begitu mendapat fakta jika dia memang punya keluarga asli dan saudara kembar, Treni bergegas ingin menemui mereka. Rabu (21/10), dia bersama suami dan anaknya serta Rini akan berangkat ke Tasikmalaya. Namun Treni bertekad tidak akan meninggalkan Rini walaupun sudah bertemu keluarganya.
Walaupun Rini membawanya ke Jawa hingga terpisah dari keluarganya, Treni tetap menyayangi ibu asuhnya itu dengan sepenuh jiwa. Ia mengaku sudah paham dengan apa yang dirasakan ibu asuhnya saat itu.
"Saya sangat memahami yang dirasakan ibu (Rini). Saya juga sudah punya anak, jadi tahu bagaimana perasaan seorang ibu terhadap anaknya. Saya akan tetap menyayanginya dan tentu juga menyayangi keluarga saya di Tasikmalaya," pungkasnya.
(sun/bdh)