Demi Suasana Aman Dan Nyaman, Kota Kediri Gelar Deklarasi Damai

Demi Suasana Aman Dan Nyaman, Kota Kediri Gelar Deklarasi Damai

Andhika Dwi Saputra - detikNews
Jumat, 16 Okt 2020 21:13 WIB
deklarasi damai kota kediri
Deklarasi damai Kota Kediri (Foto: Istimewa)
Kediri - Menjaga kondusifitas wilayah, Forkopimda Kota Kediri menggelar deklarasi damai dengan tema membangun daya cegah dan tangkal masyarakat terhadap tindakan anarkis guna wujudkan Kota Kediri aman dan damai.

Deklarasi damai ini merespons aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa daerah termasuk di Kota Kediri. Dalam deklarasi tersebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya hal-hal yang membahayakan masyarakat. Forkopimda Kota Kediri tidak melarang adanya penyampaian pendapat namun harus dengan cara yang tepat.

"Kami Forkopimda Kota Kediri mengadakan deklarasi damai karena kami melihat pada saat demo kemarin nuwun sewu mulai kasar, anarkis, dan melempar batu. Jadi saya memanggil semua unsur yang ada di seluruh Kota Kediri untuk menjelaskan bahwa boleh menyampaikan pendapat tapi dengan cara yang tepat. Tidak dengan cara anarkis, tidak sampai hal-hal kurang baik dan hoaks," jelas Abu, Jumat (16/10/2020).

Senada dengan Abu, Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana menyampaikan situasi di Kota Kediri sampai dengan saat ini masih cukup kondusif. Namun ada beberapa hal yang masih perlu kita evaluasi.

"Kemarin disampaikan oleh rekan-rekan bahwa situasi di tempat kita masih aman. Untuk yang melakukan unjuk rasa dapat menyalurkan pendapatnya dan kami juga mengamankan sesuai dengan aturan yang ada. Untuk syarat khusus melakukan izin tidak ada, namun saat ini kita tidak memberikan izin untuk kegiatan yang sekiranya merugikan masyarakat banyak," jelas Miko.

Begitu pula dengan Dandim 0809 Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno yang menganggap agar masyarakat memahami isi undang-undang serta tidak terpancing isu-isu yang tidak benar.

"Jangan sampai kita mendapat kesimpulan dari yang tidak jelas. Terdapat isu bahwa Pesantren berbadan hukum serta komersialisasi pendidikan. Hal seperti itu tidak ada. Bapak ibu di sini sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat memberikan pemahaman yang benar. Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan bahwa demonstrasi boleh namun seharusnya tetap menghargai yang lain. Jadi tidak tepat kalau cara anarkis. TNI mendukung penuh kepolisian dalam rangka pengawalan dalam demonstrasi penyampaian aspirasi," pungkas Dwi Agung.

Ada pun isi Deklarasi Cinta Damai tersebut sebagai berikut :

1. Kami warga Kota Kediri bertekad dan berkomitmen menciptakan kedamaian sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila;
2. Kami warga Kota Kediri menolak dan mengutuk segala bentuk kegiatan yang disertai kekerasan atau anarkhisme yang tidak sesuai dengan pancasila dan undang-undang dasar 1945;
3. Kami warga Kota Kediri bertekad bersatu padu bersama dengan pemerintah untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.