Beberapa Elemen Masyarakat di Tuban Gelar Deklarasi Tolak Demo Anarkis

Beberapa Elemen Masyarakat di Tuban Gelar Deklarasi Tolak Demo Anarkis

Ainur Rofiq - detikNews
Jumat, 16 Okt 2020 16:51 WIB
deklarasi damai tolak demo diwarnai anarki dan kericuhan
Foto: Ainur Rofiq
Tuban -

Deklarasi menolak aksi anarkis demo Omnibus Law UU Cipta Kerja di sejumlah daerah dilakukan sejumlah elemen masyarakat di Tuban. Deklarasi ini juga mendukung polisi dan TNI menjaga keamanan negeri ini.

Deklarasi dan penandatanganan itu dihadiri oleh perwakilan organisasi kepemudaan, kepala sekolah, tokoh agama dari FKUB, MUI, dan sejumlah tokoh ormas setempat, Jumat (16/10/2020).

Para pimpinan ormas dan kepemudaan dari PCNU, GP Ansor, Banser, PP Muhammadiyah, Kokam, Pemuda Pancasila dan tokoh agama di Tuban yang juga hadir mengecam segala bentuk anarkisme yang membuat rasa ketakutan dan bisa membuat perpecahan sesama warga negara. Selain itu, keterlibatan pelajar dalam aksi anarkis tidak bisa ditolelir.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Nur Khamid, menyampaikan bahwa kegiatan yang melibatkan semua komponen dan elemen masyarakat ini tujuannya menciptakan situasi di Tuban yang kondusif. Pihaknya mengecam pelibatan pelajar di sksi Demo di beberapa daerah yang berujung anarkis.

"Intinya masyarakat kabupaten Tuban tidak ingin Tuban terjadi anarkisme, terjadi hal-hal yang membuat tidak kondusifnya kabupaten Tuban," ujar Nur Khamid, jum'at ( 16/10/2020).

Pihaknya meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dalang yang melibatkan pelajar ikut serta melakukan tindakan anarkis dalam aksi demo menolak Omnibus Law.

Sementara itu, ketua Pemuda Pancasila (PP) Tuban, Zainal Arifin juga menegaskan, deklarasi ini digelar untuk Tuban agar tetap kondusif dan aman serta damai.

"Harapannya dengan deklarasi ini Tuban tetap aman damai. Silahkan kalau menolak Omnibus Law melalui jalur hukum bisa lewat MK" jelas Ketua PP Zainal Arifin.

Wakapolres Tuban Kompol Andi Yudha, menyampaikan ucapan terima kasih atas peran tokoh dan elemen masyarakat yang ingin menciptakan kondisi aman dan kondusif Tuban. Hal ini sangat membantu kinerja kepolisian.

"Kalau berbicara soal keamanan memang tugas kepolisian, namun kalau kita lihat fenomena yang terjadi saat ini keamanan sudah menjadi tugas bersama, menjadi perhatian bersama," ucap Kompol Andi Yudha.

"Kami segenap anggota Polres Tuban mengucapkan terima kasih karena telah mendapatkan dukungan moril dari segenap komponen yang ada di kabupaten Tuban baik dari Tokoh agama, tokoh masyarakat dan beberapa elemen dari bidang pendidikan untuk bersatu, bersama-sama menolak anarkisme di Kabupaten Tuban," tambahnya.

Dirinya berharap bentuk dukungan penandatangan dan deklarasi damai ini bisa memberikan rasa aman dan meringankan tugas polisi.

"Harapan kami kedepan, kami pastinya semakin percaya diri, ketika menghadapi anarkisme karena kami telah mendapatkan dukungan penuh, tentunya juga kami akan berupaya seproposional mungkin mengedepankan upaya pencegahan dan tegas terukur dalam Penegakan Hukum atau tindakan represif lainnya" pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.