Puluhan Remaja yang Terjaring Hendak Demo di Kota Malang Sudah Dipulangkan

Malang - Polisi memulangkan puluhan remaja yang diduga akan ikut demo Omnibus Law di depan DPRD Kota Malang pada Selasa (13/10) sore. Mereka sudah dipulangkan kurang dari 1 x 24 jam dan semuanya nonreaktif saat rapid test.

"Kami sudah pulangkan malam kemarin. Setelah dilakukan pemeriksaan," ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu di mapolresta, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Rabu (14/10/2020).

Azi menegaskan, ada 38 remaja yang diamankan saat penyekatan di seputaran Stasiun Besar Malang dan kawasan Hotel Tugu, siang kemarin. Mayoritas anak di bawah umur.

Baca juga: 36 Remaja Diamankan Diduga Ikut Demo Omnibus Law di Kota Malang

"Yang kami amankan jumlahnya 38 orang. Semua masih di bawah umur," tegas Azi.

Dari 38 remaja tersebut, lanjut Azi, ada tiga orang yang nantinya akan dipanggil kembali. Sebab ada indikasi ketiganya terkait dengan aksi vandalisme saat demontrasi ricuh 8 Oktober 2020.

"Ada tiga orang yang rencananya dilakukan pemanggilan ulang. Dugaannya terkait dengan tindakan anarkis saat demo Omnibus Law, 8 Oktober lalu," bebernya.

Baca juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru Demo Ricuh Omnibus Law di Kota Malang

Terpisah, Kasubag Humas Polresta Malang Kota Iptu Ni Made Seruni Marhaeni menambahkan, dari hasil rapid test yang dilakukan terhadap 38 orang tersebut, semuanya dinyatakan nonreaktif.

"Hasil rapid test nonreaktif," pungkas Marhaeni. (sun/bdh)