Gadis di Surabaya yang Terlibat Pembegalan HP Kini Beberkan Alasannya

Gadis di Surabaya yang Terlibat Pembegalan HP Kini Beberkan Alasannya

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 12 Okt 2020 22:33 WIB
Polisi mengamankan seorang gadis yang terlibat dalam pembegalan ponsel di Surabaya. Potret ia dalam tahanan sempat viral awal September lalu.
Jumpa pers Polsek Lakarsantri/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Polisi mengamankan seorang gadis yang terlibat dalam pembegalan ponsel di Surabaya. Potret ia dalam tahanan sempat viral awal September lalu.

Tersangka berinisial NH alias Liza (sebelumnya ditulis inisial LC), warga Kedinding Tengah, Kenjeran. Gadis 19 tahun ini ikut dalam perencanaan aksi pembegalan handphone (HP) dengan korban berinisial DB (20) warga Karang Menjangan, yang saat itu kos di kawasan Wiyung.

Rabu (2/9) lalu sekitar pukul 01.00 WIB, tersangka yang berboncengan dengan korban mencari tempat sepi di Jalan Mayjend Yono Suwono atau sekitar Waduk Unesa. Di lokasi yang sudah dipilih tersangka, korban kemudian didekati dua orang laki-laki. Korban kemudian ditodong dengan senjata tajam oleh dua pria itu. Mereka meminta paksa HP korban.

Korban yang ketakutan kemudian teriak minta tolong. Beberapa warga yang mendengar kemudian mendekat. Tersangka yang ketakutan akhirnya lari dan melempar HP tersebut. Tidak lama kemudian, korban pun lapor ke Polsek Lakarsantri.

Setelah itu, polisi mencoba menginterogasi tersangka NH. Ternyata yang melakukan pembegalan merupakan pacar tersangka yang beraksi bersama temannya. Pembegalan itu sudah direncanakan. Kemudian petugas menahan tersangka lalu memburu dua laki-laki itu.

"Tersangka (NH) ini sudah merencanakan dengan pacarnya sudah menunggu di kawasan Waduk Unesa. Korban diajak muter-muter kemudian dihampiri oleh pacar tersangka dan diminta handphone-nya, dengan diancam menggunakan senjata tajam," kata Kapolsek Lakarsantri AKP Hendrix K Wardhana, saat rilis di mapolsek, Senin (12/9/2020).

"Dari laporan korban, akhirnya tertangkap sindikat atau begal handphone dengan modus pacaran. Saat ini pacar tersangka dan temannya masih DPO," ungkap Hendrix.

Menurut tersangka, pembegalan HP itu dilakukan lantaran pacar NH sakit hati dengan ucapan korban. Ia mengaku, saat itu korban mengajak dirinya bekerja memberikan layanan seks.

"Korban mengajak saya open BO (booking online), akhirnya pacar saya tidak terima. Terus akhirnya merencanakan itu tadi (begal HP)," kata NH.

Tersangka mengaku bekerja sebagai house keeping di salah satu hotel. Ia baru kenal dengan korban melalui media sosial Facebook. Saat itu, tersangka mendapat inbox di media sosialnya dan diajak open BO.

"Di-chat terus tidak saya jawab. Pacar saya lihat dari situ awal merencanakannya," lanjut tersangka.

Ia juga diancam oleh pacarnya jika tidak mau mengikuti rencana pembegalan tersebut. "Kalau saya nggak mau bantu. Maka pacar saya bilang komplotan open BO," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang gadis ditahan di Mapolsek Lakarsantri, Surabaya karena terlibat dalam pembegalan ponsel. Video ia di balik jeruji besi beredar di Facebook.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.