"Lebih dari dua yang sudah terduga pelaku," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran kepada detikcom, Senin (12/10/2020).
Sudamiran mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pengambil dan perusak kamera CCTV tersebut. Sudamiran menambahkan meski saat ini pelaku belum tertangkap, pihaknya sudah mengidentifikasi dua pelaku pengambil dan perusak kamera CCTV di kawasan Gedung Negara Grahadi tersebut.
"Belum, belum (belum ditangkap), masih diidentifikasi," kata Sudamiran.
Sebelumnya, dua kamera CCTV di kawasan Grahadi hilang saat berlangsungnya demo omnobus law paa Kamis (8/10). Wajak salah satu pelaku sempat terekam kamera.
Wajah pelaku kemudian diviralkan di media sosail. Dari wajah itu pelaku akhirnya teridentifikasi berkat fitur face recognition kamera CCTV. Kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. (iwd/iwd)