Identitas Pengambil Kamera CCTV Saat Demo Omnibus Law Sudah Dikantongi

Identitas Pengambil Kamera CCTV Saat Demo Omnibus Law Sudah Dikantongi

Esti Widiyana - detikNews
Minggu, 11 Okt 2020 16:20 WIB
Aksi perusakan atau pengambilan kamera CCTV saat demo Omnibus Law di Surabaya tengah menjadi perbincangan. Kini wajah pelaku telah beredar di media sosial.
Wajah pengambil kamera CCTV yang teridentifikasi (Foto: Tangkapan Layar)
Surabaya - Demo tolak Omnibus Law di Gedung Negara Grahadi Surabaya berakhir ricuh pada Kamis (8/10). Fasilitas umum (fasum) banyak yang hancur.

Kamera CCTV juga diambil oleh tangan jahil pendemo. Namun wajah pengambil CCTV tersebut telah diketahui. Wajah pelaku pengambil kamera CCTV itu telah diunggah akun instagram @aslisuroboyo. Dalam video berdurasi 14 detik itu tertulis caption 'yang lain sibuk aksi, doi sibuk ngerusakin cctv'.

Pemkot Surabaya menyayangkan perusakan fasilitas umum (fasum) dan pengambilan CCTV oleh pendemo. Untungnya CCTV di Surabaya sudah dilengkapi face recognition, sehingga cepat mengetahui identitas pencuri tersebut.

"CCTV di Surabaya ini langsung terhubung ke Dispendukcapil. Maka, wajah yang terekam dari CCTV bisa langsung diketahui identitasnya," ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara kepada detikcom, Minggu (11/10/2020).

Febri mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku. Tetapi dia tidak dapat menyampaikan ke media karena sudah menjadi ranah kepolisian.

"Identitasnya sudah dikasihkan ke kepolisian. Biar polisi yang ekspos, bukan kita (pemkot)," kata Febri.

Fenri mengatakan berdasarkan pantauan pemkot, terdapat unsur kesengajaan dalam kasus itu. Pelaku yang mengambil kamera CCTV diduga sudah merencanakannya dan terlihat pada pola pergerakannya.

"Alhamdulillah wajah pelaku pengambil kamera CCTV dapat diketahui dan sekarang kami sampaikan ke rekan-rekan kepolisian," ujarnya

"CCTV di Surabaya ini kan sudah face recognition. Jadi kita bisa tahu, bisa analisis siapa itu pelakunya, nanti data kependudukannya bisa diketahui," jelasnya.

Kini, pelaku pengambilan kamera CCTV sudah resmi dilaporkan ke kepolisian. Kepolisian sudah menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Sudah (dilaporkan ke polisi). Sudah ditindaklanjuti langsung sama polisi," pungkas Febri.

Tonton juga 'Chaos di Surabaya, Demonstran Diberondong Gas Air Mata':

[Gambas:Video 20detik] (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.