Pemkot Surabaya Akan Bina Remaja Lewat Sekolah Daring Agar Tak Ikut Demo

Pemkot Surabaya Akan Bina Remaja Lewat Sekolah Daring Agar Tak Ikut Demo

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Sabtu, 10 Okt 2020 19:42 WIB
Tembakan gas air mata hujani pendemo di depan gedung grahadi
Demo tolak Omnibus Law di Gedung Negara Grahadi Surabaya yang berujung ricuh pada Kamis (8/10)/Foto: Budi Hartadi
Surabaya - Pemkot Surabaya prihatin dengan banyaknya pelajar atau remaja yang ikut demo Omnibus Law. Pemkot akan memberikan pembinaan dini melalui Dinas Pendidikan.

Pernyataan itu disampaikan Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. Pembinaan sejak dini akan dilakukan agar para remaja atau pelajar tidak mudah terprovokasi, sehingga tidak ikut-ikutan demo.

"Ya nanti melalui Dinas Pendidikan. Otomatis gurunya nanti melalui sekolah daring akan memberikan sosialisasi terkait itu," kata Febriadhitya kepada detikcom, Sabtu (10/10/2020).

Pihaknya juga berharap ada peran serta para orang tua untuk sama-sama memberikan pengawasan. "Iya peran orang tua juga penting. Selain sosialisasi dari sekolah juga," lanjut Febri.

Kamis (8/10), demo menolak Omnibus Law di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya berlangsung ricuh. Massa menjebol pagar Grahadi. Demo tersebut diikuti sejumlah elemen. Mulai dari mahasiswa, pelajar hingga Bonek.

Kericuhan kemudian meluas ke sejumlah titik sekitar Grahadi. Seperti di Jalan Yos Sudarso, Panglima Sudirman, Jalan Pemuda hingga ke depan Tunjungan Plaza. Akibat kericuhan yang terjadi, ada ratusan remaja dan mahasiswa yang diamankan pihak kepolisian.

Akhirnya orang tua para remaja itu dipanggil. Mereka dilepaskan setelah mendapat pembinaan dan menandatangani pernyataan. Sebagian dari mereka merupakan warga Surabaya.

Simak juga video 'Momen Risma Ngamuk ke Pedemo Asal Madiun: Tega Sekali!':

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.