Badan Keamanan Laut RI Bentuk Relawan Penjaga Laut Nusantara

Badan Keamanan Laut RI Bentuk Relawan Penjaga Laut Nusantara

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 09 Okt 2020 15:00 WIB
Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI membentuk Relawan Penjaga Laut Nusantara
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi -

Untuk membantu pengamanan di wilayah laut, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI membentuk Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala). Pembentukan Rapala ini wadah menampung aspirasi masyarakat yang peduli laut Nusantara. Rapala ini dibentuk di wilayah yang memiliki kawasan laut strategis.

Pembentukan Rapala ini ditandai dengan pelatihan pada 50 anggota Rapala di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi, sejak Selasa hingga Jumat (6-9/10/2020). Pembentukan dan pembukaan latihan Rapala ini dilakukan Direktur Kerja Sama Bakamla RI, Laksamana Pertama Bakamla Retiono Kunto.

"Pembentukan relawan ini selain amanat undang-undang 32 tahun 2014 tentang Kelautan, kita juga menampung aspirasi masyarakat yang peduli dengan laut," jelas Retiono Kunto kepada detikcom, Jumat (9/10/2020).

Dalam pelatihan, anggota Rapala akan mendapatkan sejumlah kemampuan, mulai kemampuan menjaga diri, membuat pelaporan, penyelamatan, mengidentifikasi dugaan tindak pidana di laut. Semua kemampuan itu memerlukan pelatihan.

"Di pelatihan ini juga diberi pembekalan bagaimana hidup normal baru di era COVID-19 diterapkan di pelatihan ini, ditularkan pada masyarakat," bebernya.

Lebih jauh dijelaskan, sebelum menolong orang anggota Rapala harus bisa menjaga dirinya sendiri. Oleh karena itulah mereka diberikan pelatihan lebih dahulu. Kedepan harapannya anggota Rapala bisa membantu mendukung tugas Bakamla melaksanakan pengamanan laut Indonesia.

Berkaitan dengan pemberian informasi, anggota Rapala diberikan metode pemberian informasi melalui aplikasi yang sudah terkoneksi ke Mabes Bakamla. Saat mereka mengirim laporan sudah keluar nomor registrasinya. Laporannya apa isinya setelah itu kita tindak lanjuti lagi. Di Bakamla sudah ada pusat informasi maritim Indonesia

"Artinya kita sudah tidak ragu lagi (dengan informasi itu). Itu yang sangat sederhana dan sangat membantu. Rapala inilah salah satu elemen yang mengisi laoran masyarakat," jelasnya.

Anggota Rapala juga diberikan atribut supaya mudah dikenali. Diharapkan mereka bisa memberikan contoh yang positif bagi masyarakat pesisir. Mengingatkan keselamatan untuk nelayan dan ke depan bisa menjadi indikator di masyarakat sekitarnya.

Sebelumnya, Rapala sudah dibentuk di wilayah Lampung Selatan, Sambas, dan kedepan rencananya juga akan dibentuk di kawasan Natuna.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono menyatakan, Rapala ini adalah program edukasi Bakamla. Para relawan ini menurutnya bisa mensupport potensi Banyuwangi.

"Karena Banyuwangi kabupaten terluas se-Jawa Timur bahkan se-Jawa. Dengan potensi itu membentuk relawan untuk meningkatkan dan mengamankan keamanan laut yang ada di Banyuwangi," jelasnya.

Pembentukan Rapala ini juga bagian dari upaya mengantisipasi potensi terjadinya bencana tsunami.

"Salah satunya mengantisipasi potensi bencana tsunami dan bencana yang lain khususnya dipantai. Itu salah satu edukasi yang dikembangkan Bakamla," pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono menilai terbentuknya Rapala ini penting dalam mengamankan dan misi penyelamatan pesisir laut di wilayahnya. Terlebih terdapat sejumlah pesisir Banyuwangi merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

"Selain itu Rapala juga dapat menjaga lingkungan seperti mengendalikan sampah dan mencegah abrasi yang menggerus pantai," ungkap Mujiono.

Mujiono mengungkapkan mereka juga dididik untuk mengantisipasi dampak bencana yang rawan terjadi di Kabupaten Banyuwangi seperti tsunami dan bencana lainnya. "Kami harap Rapala bisa mendukung potensi Banyuwangi," harapnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.