Ada lima pedagang asongan yang mendapat rejeki dadakan ini. Mereka terlihat gembira. Penjual asongan itu langsung membagikan minuman yang ia jual ke para demonstran satu persatu.
"Alhamdulillah, matur nuwun pak polisi" ucap salah satu pedagang asongan, Jupri sambil membagikan minuman es teh dan air mineralnya, Kamis (8/10/2020).
Mendapat air mineral dan es teh, para mahasiswa yang bubar setelah berunjuk rasa merasa senang pula. Mereka dengan tertib membubarkan diri. Sementara itu, Kapolres Bojonegoro Budi Hendrawan sangat mengapresiasi massa yang berunjuk rasa dengan tertib dan lancar.
"Kita berikan pelayanan berupa pengamanan sesuai dengan potensi gangguan Kamtibmas dan kerawanan yang ada. Alhasil semua berjalan aman, tertib dan lancar," ujar Budi kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).
Pola pengamanan, lanjut Budi, yang diterapkan dalam aksi damai tersebut adalah mengedepankan tindakan preventif dan humanis.
Polisi mengupayakan pengamanan maksimal. Selain itu, dilibatkan pula Polwan sebagai tim negosiator, tim taktis Sat Sabhara, tim Panther Sat Reskrim dan pasukan Dalmas.
"Kami upayakan pengamanan maksimal, sehingga kegiatan unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi dapat berjalan aman, lancar dan kondusif," tandas Budi. (iwd/iwd)