Bobota juga dilengkapi dengan AI Camera (FaceMask Detection Alert). dengan manfaatkan AI dan IoT, Bobota bisa mendeteksi setiap orang yang tidak menggunakan masker dan dilengkapi dengan imbauan untuk penggunaan masker.
Ada pula teknologi video call merupakan salah satu fitur untuk berkomunikasi dua arah. Jika robot ini dioperasikan oleh petugas, polisi bisa berkomunikasi warga atau orang lain, guna meminimalisir kontak langsung.
"Adapula Announcement Speaker dengan empat speaker, robot ini juga dapat digunakan untuk memberikan pengumuman, imbauan, dan juga play audio," katanya.
"Kita ingin dengan robot ini bisa membantu mendeteksi masyarakat yang belum bermasker saat di lokasi-lokasi keramaian. Sehingga nanti bisa kita himbau untuk berperilaku sesuai protokol Kesehatan," tambahnya.
Selain itu, fungsi lain robot ini juga bisa menjadi Mobile Traffic Light, yakni modul lampu pengaturan lalu lintas 4 arah yang dilengkapi dengan extension ketinggian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Robot ini juga dilengkapi PTZ Camera 270ᵒ dan Camera 360ᵒ merupakan kamera yang dapat berputar baik 270ᵒ atau 360ᵒ yang bertujuan untuk mengetahui kondisi dari arah tertentu.
"Robot ini bisa berkomunikasi jarak jauh sehingga petugas tidak perlu kontak langsung berdekatan dengan lawan bicara supaya menghindari penyebaran virus COVID-19," pungkasnya.
Dengan dilaunchingnya Bobota ini, petugas bisa terbantu saat melakukan imbauan di kerumunan warga masyarakat di Bojonegoro.
(fat/fat)