Sekilas Jatim: MeMiles Hingga Nobar G30S/PKI di Masjid Malang

Sekilas Jatim: MeMiles Hingga Nobar G30S/PKI di Masjid Malang

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 20:57 WIB
nobar film g30s pki di masjid
Nobar film G30S/PKI di masjid di Malang (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Sejumlah berita di Jatim menarik perhatian dan menjadi isu utama. Berita itu mulai dari tewasnya 2 karyawan pabrik pengolahan kayu yang terbakar, seputar MeMiles, dan juga viralnya masjid di Malang yang digunakan nobar fil G30S/PKI.

Pabrik Pengolahan Kayu di Probolinggo Terbakar, Dua Karyawan Tewas

PT Jawa Lily Furniture terbakar hebat. Kebakaran di bagian finishing itu menewaskan dua pegawainya. Mereka terjebak di dalam.

Dua korban adalah Hosriati Patalan, warga Desa Patalan, Wonomerto dan Nurhofifah, warga Dusun Klampekan, Desa Mentor.

Kedua orang tua korban menangis histeris mendengar kabar anaknya tewas dalam kebakaran. Mereka syok, menangis, dan pingsan.


Seputar Kasus MeMiles

Kejaksaan masih pikir-pikir soal kasasi vonis bebas Dirut PT Kam and Kam, Kamal Tarachand Mirchandani alias Sanjay. Jaksa masih pikir-pikir sebelum mengajukan kasasi, sembari menunggu salinan putusan lengkap dari hakim.

Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim Anggara Suryanagara mengatakan pihaknya memiliki waktu selama 14 hari untuk pikir-pikir.

"Kita juga masih menyatakan pikir-pikir dan langkah kita akan melakukan upaya hukum kasasi. Sampai sekarang kan kita masih punya hak untuk menyatakan pikir-pikir selama 14 hari terhitung dari putusan," kata Anggara kepada detikcom di Surabaya, Rabu (30/9/2020).

Sementara itu soal barang bukti MeMiles, barang bukti tersebut aman. Barang bukti itu yakni uang senilai Rp 147,8 miliar, 28 unit roda empat, 3 unit motor, ratusan emas batangan, hingga ratusan barang elektronik yang menjadi reward MeMiles.

"Barang bukti tersebut sekarang aman di Kejaksaan. Uangnya kita taruh pada rekening di bank rekanan setelah proses pelimpahan tersangka dan barang bukti dari penyidik Polda Jatim," kataKasi Penkum Kejati Jatim Anggara Suryanagara kepada detikcom di Surabaya, Rabu (30/9/2020).

Sedangkan untuk barang bukti mobil mewah hingga emas MeMiles, Anggara mengatakan barang tersebut dititipkan di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jatim.

"Jadi dari awal, dari semenjak penyitaan barang bukti itu kan ada di Polda Jatim, di Dittahti Polda Jatim. Waktu pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Polda ke Kejaksaan. Nah itu mengingat tempat, jadi itu dititipkan di Polda juga. Jadi itu ada penitipannya di Polda," ungkap Anggara.


Viral Masjid di Malang Jadi Lokasi Nobar Film G30S/PKI

Viral sebuah masjid di Malang diduga dijadikan tempat nonton bareng (Nobar) Film G30S/PKI. Unggahan twitter @narkosun mengupload foto-foto nobar diduga Film G30S/PKI tersebut.

Jika diteliti, foto nobar tersebut dilakukan pukul 20.16 WIB, Selasa (29/9/2020). Lokasi masjid itu adalah Masjid Al Mukminin di Jalan Mahakan, Kota Malang.

Takmir masjid tak menyangkal saat ditunjukkan foto-foto yang diambil saat Nobar. "Benar, di sini kemarin malam ada Nobar Film G30S/PKI," kata Ketua Takmir Masjid Al Mukminun, M Nur saat ditemui terpisah.

Pemutaran film sendiri bertujuan untuk mengedukasi kalangan muda atas sejarah kelam yang terjadi.

"Tujuan kami tentu untuk kebaikan, dengan memberikan pendidikan kepada para remaja, anak-anak muda tentang sejarah yang pernah ada," ujar M Nur.

Karena memiliki tujuan untuk mengingatkan adanya sejarah kelam bangsa Indonesia kepada kalangan anak muda. Takmir masjid Al-Mu'minun menganggap pemutaran film tak masalah.

Disinggung pemutaran film mengundang reaksi netizen? Nur menganggap pro kontra menjadi hal sangat biasa. Karena itu, pihaknya bisa memahami, apabila ada masyarakat yang kontra atas digelarnya pemutaran film di masjid.

"Pro kontra itu biasa, kita menanggapinya. Semua akan selalu ada pro kontra di masyarakat. Pemutaran film dalam masjid juga mengikuti permintaan jemaah," jawabnya.

Nur berharap, pemutaran film G30S/PKI di masjid Al-Mu'minun tak menjadi polemik, karena tujuannya memberikan edukasi akan sejarah kelam Indonesia di tahun 1965.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.