Selama pandemi COVID-19, Pemkot Surabaya menyediakan wastafel portable di sejumlah jalan protokol. Namun ada beberapa tempat cuci tangan yang tampak jarang dimanfaatkan warga.
Pantauan detikcom di Jalan Panglima Sudirman atau di sekitar Monumen Bambu Runcing, ada wastafel portable yang tampaknya jarang digunakan warga. Potret yang tak jauh beda juga tampak di Jalan Urip Sumoharjo. Wastafel portable di sana, tempat sabun cairnya sudah diganti dengan botol bekas air mineral.
![]() |
Sementara di depan Tugu Suro dan Boyo depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), wastafel portable-nya tampak kerap digunakan oleh warga. Namun sayang, tempat sabun cairnya juga sudah diganti dengan botol bekas air mineral.
Salah seorang warga Jakarta, Yani, mengaku sempat menggunakan wastafel portable di depan Tugu Suro dan Boyo tersebut. "Tadi dari mal mampir foto di sini, kemudian cuci tangan," kata Yani kepada detikcom, Rabu (23/9/2020).