Potret Wastafel Portable di Surabaya, yang Digunakan dan Terabaikan

Potret Wastafel Portable di Surabaya, yang Digunakan dan Terabaikan

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 23 Sep 2020 14:59 WIB
Selama pandemi COVID-19, Pemkot Surabaya menyediakan wastafel portable di sejumlah jalan protokol. Namun ada beberapa tempat cuci tangan yang tampak jarang dimanfaatkan warga.
Wastafel portable di Halte Basra, Surabaya/Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom
Surabaya -

Selama pandemi COVID-19, Pemkot Surabaya menyediakan wastafel portable di sejumlah jalan protokol. Namun ada beberapa tempat cuci tangan yang tampak jarang dimanfaatkan warga.

Pantauan detikcom di Jalan Panglima Sudirman atau di sekitar Monumen Bambu Runcing, ada wastafel portable yang tampaknya jarang digunakan warga. Potret yang tak jauh beda juga tampak di Jalan Urip Sumoharjo. Wastafel portable di sana, tempat sabun cairnya sudah diganti dengan botol bekas air mineral.

Selama pandemi COVID-19, Pemkot Surabaya menyediakan wastafel portable di sejumlah jalan protokol. Namun ada beberapa tempat cuci tangan yang tampak jarang dimanfaatkan warga.Wastafel portable di Jalan Urip Sumoharjo, Surabaya/ Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom

Sementara di depan Tugu Suro dan Boyo depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), wastafel portable-nya tampak kerap digunakan oleh warga. Namun sayang, tempat sabun cairnya juga sudah diganti dengan botol bekas air mineral.

Salah seorang warga Jakarta, Yani, mengaku sempat menggunakan wastafel portable di depan Tugu Suro dan Boyo tersebut. "Tadi dari mal mampir foto di sini, kemudian cuci tangan," kata Yani kepada detikcom, Rabu (23/9/2020).

Yani mengaku sudah dua minggu di Surabaya. Setiap hari keliling Kota Surabaya dan melihat banyak wastafel portable di jalan protokol.

"Bagus sih (wastafel portable), biar rajin cuci tangan. Banyak ditemui," ungkap Yani.

Di halte bus Jalan Basuki Rahmat juga tersedia wastafel portable. Namun model wastafelnya terbuat dari keramik sehingga terkesan mewah. Di sana, para penumpang Bus Suroboyo juga sering memanfaatkan fasilitas itu, sebelum dan sesudah naik bus.

"Saya sering gunakan fasilitas cuci tangan di sini. Memang saya gunakan sebelum naik bus. Saya memang cukup sering naik dari halte ini," kata Johan, warga Surabaya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.